
Sinarmas Bikin Mal di Bekasi, Ada Transaksi Misterius RANC!

5.TASPEN Borong 262,5 Juta Saham PTBA Senilai Rp600 Miliar
PT TASPEN (Persero), BUMN yang bergerak di bidang Asuransi dan Jaminan Sosial Aparatur Sipil Negara melakukan sinergi dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang bergerak di bidang pertambangan batu bara.
Sinergi ini dibuktikan dengan pembelian saham treasury PTBA senilai kurang lebih Rp600 miliar atau sebanyak 262,5 juta lembar saham oleh TASPEN. Jumlah tersebut terbilang signifikan karena merupakan 87% dari total jumlah pengalihan saham sebesar 303,1 juta lembar saham.
Dengan pembelian saham treasury tersebut, maka kepemilikan TASPEN atas saham PTBA meningkat dari sebelumnya 95,9 juta lembar atau 1% menjadi 358,4 juta lembar atau 3%.
Kegiatan pembelian saham dengan metode penjualan di luar bursa atau private placement ini dihadiri oleh Direktur Utama TASPEN A.N.S Kosasih, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Suryo Eko Hadianto dan Direktur Layanan Strategis MIND ID Ogi Prastomiyono bertempat di Hotel Dharmawangsa, Jakarta (29/09).
6.Disuntik Salim Rp 1,2 T, Begini Rencana Bank Digital Ala BINA
PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) tengah mempersiapkan pengembangan digitalnya setelah melakukan penawaran umum terbatas (PUT) III yang tengah berlangsung saat ini. Dana hasil aksi korporasi ini oleh perusahaan akan digunakan untuk memperkuat sistem dan infrastruktur digital perusahaan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan, rencananya pengembangan digital yang akan dilakukan adalah melalui aplikasi digital. Dengan aplikasi ini nantinya akan dapat digunakan oleh nasabah untuk pembukaan rekening, penyimpanan dana dan pengajuan pinjaman secara mandiri, dan bertransaksi secara digital.
"Sebagai langkah awal, bank akan memulai persiapan untuk memperkuat sistem, infrastruktur dan keamanan dalam rangka menghadirkan perbankan digital yang handal dan aman bagi seluruh nasabah," tulis keterbukaan tersebut, dikutip Kamis (30/9/2021).
7.Emiten Rudiantara Tuntaskan Proyek Serat Optik Kereta Jawa
Perusahaan yang bergerak di bisnis backbone fiber, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) sedang merampungkan jaringan serat optik di sepanjang jalur kereta api di Pulau Jawa melalui anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave).
CEO Surge, Hermansjah Haryono mengungkapkan, pemasangan serat optik sepanjang rel kereta memiliki risiko gangguan yang sangat minim karena dibangun di area steril jika dibandingkan membangun jaringan serat optik pada jalan raya.
Nantinya, kata dia, perseroan akan memasang serat optik di sepanjang rel kereta di lahan yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
