Sah! Taspen Serap Saham Bukit Asam Rp 599 M

Market - Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 September 2021 18:31
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjual sebanyak 303.148.000 saham treasurinya kepada PT Taspen (Persero)/dok PTBA Foto: PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjual sebanyak 303.148.000 saham treasurinya kepada PT Taspen (Persero)/dok PTBA

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten BUMN batu bara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjual sebanyak 303.148.000 saham treasurinya kepada PT Taspen (Persero) dengan nilai transaksi sebesar Rp 598,5 miliar.

Transaksi ini sekaligus meningkatkan kepemilikan Taspen di Bukit Asam 95,9 juta saham atau 1% menjadi 358,4 juta saham atau 3% dari total modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan.

Direktur Utama Bukit Asam Suryo Eko Hadianto mengatakan proses pengalihan saham treasuri ini dilakukan dengan metode penjualan di luar bursa atau private placement yang dibantu oleh tiga perusahaan sekuritas BUMN, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Bahana Sekuritas.

"Semoga dengan telah terealisasinya pengalihan saham treasuri ini, semakin menguatkan hubungan baik antara PTBA dan PT Taspen (Persero) dalam kerangka sinergi BUMN. Kami berharap hal ini ke depan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak," kata Suryo dalam seremoni pengalihan saham di Jakarta, Rabu (29/9/2021).

Taspen menyerap sebanyak 87% saham treasuri Bukit Asam, yang proses pembelian kembalinya (buy back) dilakukan pada periode 2 September hingga 1 Desember 2015.

Untuk diketahui, perusahaan pengelola dana pensiun ASN (aparat sipil negara) ini merupakan investor jangka panjang Bukit Asam.

Proses pengalihan saham ini dipastikan telah melalui proses kajian detail terhadap proses bisnis PTBA yang menunjukkan tingkat kepercayaan investor kepada Bukit Asam.

"Taspen sangat percaya dengan kinerja dan profesionalitas Bukit Asam dalam industri batu bara," kata Antonius N.S Kosasih, Direktur Utama Taspen di kesempatan yang sama.

Dia menyebut investasi di Bukit Asam merupakan alternatif investasi bagi TASPEN mengingat harga batu bara semakin meningkat dan menguat.

Untuk diketahui transaksi ini dilakukan pada Rabu (22/9/2021) yang lalu dan dilakukan di pasar negosiasi.

Melalui BNI Sekuritas, dilakukan pembelian saham PTBA sebanyak 4,88 juta lot (488 juta saham).

Kemudian, lewat Bahana Sekuritas membeli 1,23 juta lot (123 juta saham), dan Danareksa Sekuritas memborong 1,12 juta lot (112 juta saham) di harga Rp 2.280/saham dari investor yang menggunakan broker yang sama sehingga transaksi ini merupakan transaksi tutup sendiri alias crossing.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jual Saham Treasuri ke 3 Broker BUMN, Bukit Asam Raih Rp691 M


(tas/tas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading