Net-Buy Sell

Asing Ramai Rebutan BBCA-UNTR, Jualan Saham ANTM-ITMG

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
29 September 2021 16:50
Tambang emas bawah tanah Pongkor, Jawa Barat, milik Antam (Doc.Antam)
Foto: Tambang emas bawah tanah Pongkor, Jawa Barat, milik Antam (Doc.Antam)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup positif pada perdagangan Rabu (29/9/2021), di tengah melemahnya bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (28/9/2021) kemarin dan beberapa bursa Asia pada hari ini.

Indeks saham acuan nasional tersebut ditutup melesat 0,81% ke level 6.162,55. Pada perdagangan awal sesi I hari ini, IHSG sempat di buka melemah. Namun selang beberapa menit setelah pembukaan sesi I, IHSG langsung 'ngegas' hingga penutupan perdagangan hari ini.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini naik tipis menjadi Rp 13,9 triliun. Investor asing kembali melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 683 miliar di pasar reguler. Sebanyak 262 saham terapresiasi, 270 saham terdepresiasi dan 125 lainnya mendatar.

Asing tercatat memborong cukup besar di saham perbankan berkapitalisasi pasar terjumbo di RI, yakni PT Bank Central Asia hingga sebesar Rp 291 miliar.

Selain itu, asing juga mengoleksi dua saham Grup Astra pada hari ini, yakni induk Grup Astra PT Astra International Tbk (ASII) dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR).

Asing juga mengoleksi saham produsen semen Gresik PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), saham e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan saham telekomunikasi BUMN PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.

Net Buy Asing

Sementara itu dari penjualan bersih, asing tercatat melepas saham bank pertambangan, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Selain melepas ANTM dan ITMG, asing juga melepas saham bank big cap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), saham konsumer perabotan rumah tangga PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), saham emiten media MNC Group PT MNC Studio International Tbk (MSIN), dan saham emiten rumah sakit Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).

Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:

Net Sell Asing

IHSG berhasil menguat, di tengah koreksi besar bursa saham AS, Wall Street pada penutupan dini hari tadi waktu Indonesia, setelah melonjaknya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS (Treasury) pada perdagangan Selasa kemarin waktu setempat.

Yield Treasury AS bertenor 10 tahun kembali menanjak 5,55 basis poin ke 1.5461% pada perdagangan kemarin dan mencapai level tertinggi sejak pertengahan Juni lalu.

"Pasar perlahan tapi pasti melihat realita yield Treasury saat ini jauh lebih rendah dari fundamentalnya. Kebijakan The Fed sedang bergeser, para investor juga merubah posisi mereka, sekaligus, seperti yang cenderung kita lakukan," kata Kathy Jones, kepala strategi aset tetap di Schwab Center for Financial Research, sebagaimana dilansir CNBC International.

Masalah politik klasik di AS, batas utang, juga membebani sentimen pelaku pasar. AS masih terancam mengalami shutdown. Kongres AS harus menyetujui Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) AS pada Jumat mendatang untuk menghindari shutdown.

Selain itu, Menteri Keuangan Janet Yellen juga mengatakan Kongres AS harus menyetujui kenaikan batas utang pada 18 Oktober agar Amerika Serikat terhindar dari gagal bayar (default).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Lesu Lagi, Asing Borong BBCA-TLKM & Lepas BUKA-ISAT

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular