Jelang Q4-2021, Ini Dia Sederet Saham Pilihan dari JPMorgan

Ferry Sandria, CNBC Indonesia
Selasa, 28/09/2021 12:10 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - JPMorgan, perusahaan jasa keuangan global asal Amerika Serikat (AS), memberikan rekomendasi sektor potensial, berikut dengan saham-saham yang layak menjadi perhatian investor sabagai saham pilihan (stocks pick) pada kuartal keempat. Ada beberapa faktor yanh mendukung saham pilihan ini, seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang akan menggerakkan pasar saham Indonesia.

Bank investasi ini memprediksi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali mengungguli MSCI Emerging Markets Index yang berisikan 1.407 konstituen kapitalisasi besar dan menengah di 27 negara pasar berkembang (EM) seperti kuartal terakhir tahun lalu dimana IHSG tumbuh 23% sedangkan MSCI EM naik 17%.


Hal itu terungkap dalam riset JPMorgan terbaru per 14 September 2021 berjudul " Indonesia Strategy, Reopening Progressing Well: Accumulate Cyclicals" yang ditulis sejumlah analisnya di Asia Tenggara. JPMorgan Indonesia, diwakili oleh PT JP Morgan Sekuritas Indonesia.

"Kami percaya pengulangan kinerja luar biasa Indonesia terhadap emerging market di 4Q-2020 (JCI/MXID: +23/+24%, MSCI EM +17%) akan terjadi lagi tahun ini. Kami menyarankan investor untuk mengumpulkan saham siklikal di Indonesia untuk menunggangi pembukaan kembali ekonomi yang sedang berlangsung," tulis JPMorgan, dikutip Selasa (28/9/2021).

JPMorgan menyatakan prospek positif ini dilatar belakangi oleh beberapa alasan utama seperti meningkatnya angka vaksinasi yang diikuti oleh turunnya tingkat hunian kamar di RS. Tercatat 134 juta dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan dengan 85 juta warga atau 31% dari total populasi telah mendapatkan dosis pertama, sedangkan 48 juta diantaranya (18%) sudah memperoleh dosis kedua atau telah divaksin penuh.

Sementara itu tingkat vaksinasi di Jakarta sendiri telah mencapai 126% (dosis 1) dan 93,53% (dosis 2) populasi. Alhasil tingkat okupansi kamar IGD juga turun dari 73% pada 11 Juli menjadi 12% pada 12 September lalu.

Pemberlakuan PPKM dan meningkatnya laju vaksinasi juga mengakibatkan penurunan jumlah infeksi harian dimana pada pertengahan September menjadi bekisar di angka 5.000 kasus per hari turun dari puncaknya di pertengahan Juli kala penambahan kasus baru sempat tembus 50.000 per hari.

Selain itu, JP Morgan juga mencatat pemulihan mobilitas masyarakat sudah mulai membaik, JSMR melaporkan lalu lintas jalan tol mingguan telah meningkat menjadi 5% di bawah level pra-pandemi pada periode akhir Agustus hingga awal bulan September.

Sejumlah analis yang ikut menulis riset tersebut yakni Head of Indonesia Research & Strategy JPMorgan Indonesia, Henry Wibowo. Southeast Asia and Emerging Market Equity Strategy Rajiv Batra, Head of ASEAN Research Ajay Mirchandani, dan Equity Research Analyst JPMorgan Indonesia Arnanto Januari.

Saham-saham pilihan JP Morgan tersebar di berbagai sektor mulai dari sektor finansial hingga sektor properti. Berikut 8 saham pilihan yang diklasifikasikan dalam empat kluster utama.


(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Lanjut Menghijau, Tembus Level 7.100-an

Pages