
14 IPO BUMN & Anak Usaha, Wah Ada Bio Farma Vaksin & MIND ID

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan 10-15 perusahaan pelat merah akan mencatatkan sahamnya di pasar modal hingga beberapa tahun mendatang. Rencana ini bahkan telah disampaikan Erick kepada Presiden Joko Widodo.
"Kami ingin sekali sesuai dengan presentasi yang diberikan ke presiden yang waktu itu presiden paparkan pada sidang kabinet paripurna, kita punya keinginan go public-kan 10-15 BUMN," kata Erick dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2021, Kamis (29/3/2021).
Dia menilai, penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) ini dilakukan untuk mempersiapkan perusahaan mampu bersaing dengan pasar terbuka.
"Karena suka tidak suka eranya main terbuka. Dengan adanya digitalization ini sudah tidak bisa dibendung," kata dia.
Rencana IPO ini tampaknya sudah matang. Bahkan dua perusahaan besar yang merupakan holding BUMN juga masuk dalam jajaran perusahaan yang rencananya akan melakukan IPO ini.
Dari data yang diperoleh dari kementerian, terdapat 14 nama yang sudah dipersiapkan untuk melaksanakan rencana IPO ini.
Perusahaan yang akan dilepas ini berasal dari sejumlah klaster, mulai dari klaster industri energi, minyak dan gas; klaster industri kesehatan; klaster jasa keuangan; klaster industri pangan dan pupuk; klaster jasa telekomunikasi dan media; serta klaster industri mineral dan batubara.
Berikut daftar lengkap 14 perusahaan BUMN dan anak usaha BUMN yang akan melakukan IPO:
Kaster Energi, Minyak dan Gas
- PT Pertamina International Shipping
- PT Pertamina Geothermal Energi
- PT Pertamina Hulu Indonesia
- PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap
- PT Pertamina Hilir
Klaster Industri Kesehatan
- PT Indonesia Healthcare Corporation (Persero)
- PT Bio Farma (Persero)/ Bio Farma Vaksin
Klaster Jasa Keuangan
- EDC and Payment Gateway Himbara
Klaster Industri Pangan dan Pupuk
- PT Pupuk Kalimantan Timur
Klaster Jasa Telekomunikasi dan Media
- PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel)
- PT Telkom Data Center
Klaster Industri Mineral dan Batubara
- PT Inalum Operating
- PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)/Inalum atau MIND ID
- PT Logam Mulia
Terkait dengan rencana ini, CNBC Indonesia telah meminta konfirmasi kepada Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dan Direktur Utama Inalum Orias Petrus Moedak namun masih belum memberikan tanggapan.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Masih Punya Tenaga ke Level 5.800