
IHSG Masih Punya Tenaga ke Level 5.800

Jakarta, CNBC Indonesia - Di awal perdagangan pekan ini, tampaknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih punya tenaga menuju level psikologis 5.800. Hal ini merespons menguatnya bursa saham global yang terus mencatatkan tren kenaikan.
Sebelumnya, pada Jumat akhir pekan kemarin, 27 November 2020, bursa saham domestik kembali finis di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,40% ke level 5.783,33 poin. Nilai transaksi mencapai Rp 16,67 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,19 juta kali. Pelaku pasar asing trcatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp 1,05 triliun.
Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang menilai, penguatan IHSG akan berlanjut di awal pekan ini ditopang oleh sentimen penguatan indeks Dow Jones sebesar 0,13%.
Sepanjang pekan lalu, Edwin mencatat, IHSG menguat sebesar 3,80% disertai net buy investor asing sebesar Rp 413,70 miliar sehingga membuat selama bulan November menjadi bulan kenaikan terbesar selama 1 bulan sebesar 12,77% disertai net buy investor asing sebesar Rp 7,26 triliun.
Sentimen positif lainnya adalah penguatan harga beberapa komoditas seperti CP0 3,28%, nikel 0,88% dan timah 0,77%.
"Berlanjutnya bet buy investor asing berpotensi menjadi sentimen positif pendorong naik IHSG pada awal pekan ini pada level 5.742 - 5.832," kata Edwin, dalam risetnya, Senin (30/11/2020).
Sementara itu, PT Profindo Sekuritas memperkirakan, pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak pada level resistance 5.855 dan support 5.647 poin. Hal ini terlihat berdasarkan indikator teknikal, Stochastic dan RSI menunjukkan overbought, sedangkan MACD merekomendasikan investor melakukan pembelian (buy).
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'