Heboh 3 Juta Nasabah Tutup Unit Link, Ini Klarifikasi AAJI

Savira Wardoyo, CNBC Indonesia
25 September 2021 16:20
Asuransi
Foto: Aristya Rahadian Krisabella

Tak sampai disitu, pro-kontra terus terjadi. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) membantah bahwa telah terjadi penutupan polis produk unit link di sepanjang tahun lalu, yang terjadi adalah penurunan penjualan unit link diakibatkan karena pandemi Covid-19.

Dimana AAJI membantah data yang diungkapkan sebelumnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyebutkan sepanjang tahun lalu terjadi penurunan polis nasabah untuk unit link dari 7 juta polis menjadi 4,2 juta polis, atau berkurang nyaris 3 juta atau 2,8 juta polis.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan pandemi Covid-19 memang memberikan dampak negatif terhadap penjualan asuransi.

"Itu bukan tutup polis, tapi penjualan yang menurun. Ya pasti menurunlah penjualan karena situasi Covid," kata Togar kepada CNBC Indonesia, Jumat (24/9/2021).

Togar menjelaskan, saat ini jumlah polis individu menurut data AAJI mencapai lebih dari 18 juta polis. Jika digabung dengan polis grup maka jumlahnya mencapai lebih dari 60 juta.

Selain itu Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) 2A OJK, Ahmad Nasrullah juga angkat bicara, dalam dialog webinar 'Produk Asuransi Unit Link dan Pengawasannya oleh OJK' di Jakarta, Rabu (21/4/2021),

Ahmad menyebutkan jumlah tertanggung PAYDI (produk asuransi yang dikaitan dengan investasi) termasuk unit link menurun karena kondisi Covid-19 pada 2020 sehingga banyak yang tak melanjutkan polisnya.

Tahun 2020 banyak yang tidak melanjutkan produk ini, atau sudah jatuh tempo. Tambahan nasabah baru tak banyak," ujarnya

Namun demikian, meski terdampak pandemi, nilai aset asuransi secara keseluruhan masih mengalami kenaikan meski tak sebesar tahun sebelumnya.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular