Horor Tsunami Covid Lewat, India Mulai Bersinar, Saham Rekor!
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham India bergerak menembus rekor baru pada perdagangan Jumat hari ini. Investor merasa sangat optimistis dengan pemulihan ekonomi India ke depan.
Dilansir dari AFP, Jumat (24/9/2021), indeks Sensex di bursa saham India (Bombay Stock Exchange/BSE) menembus level 60.000, atau sempat menyentuh 60.333 dalam 5 menit pertama di pembukaan perdagangan.
Sementara indeks saham blue chip yaitu Nifty50 di Bursa Saham Nasional (National Stock Exchange/NSE) juga menyentuh level baru di 17.947.
Pasar keuangan India tengah menikmati angin pertumbuhan ekonomi, meski pandemi virus corona masih terjadi, dan angka infeksi naik dibandingkan level terendahnya di April 2020 lalu.
India pada Mei 2021 ini sempat mengalami tsunami pandemi corona yang cukup parah. Dalam sehari ada ribuan warga meninggal karena Covid-19, dan ratusan ribu orang terinfeksi dalam sehari. Meski menurun, jumlah infeksi Covid-19 masih cukup tinggi di negeri Hindustan ini.
"Harapan dari solidnya pemulihan ekonomi, dan terus terjadinya pertumbuhan dalam beberapa tahun ke depan membuat market bullish," ujar analis dari IIFL Securities, Sandeep Bharadwaj.
Kenaikan di bursa saham terjadi pada saham-saham teknologi. Saham sektor properti, banking, dan jasa keuangan juga bergerak naik.
Sebelumnya, Goldman Sachs dalam risetnya pekan ini mengatakan, pasar saham India bakal tumbuh menjadi yang terbesar nomor lima di dunia pada 2024. Ini didorong oleh masuknya startup teknologi ke pasar modal.
"Kami memperkirakan kapitalisasi pasar mendekati US$ 400 miliar dengan tambahan IPO-IPO baru dalam dua sampai tiga tahun ke depan," ujar Goldman.
(wed/tas)