
Jangan Bercanda! Bercanda di India Bisa Dipenjara

Jakarta, CNBC Indonesia - Aparat penegak hukum di India baru-baru ini menangkap lima stand up comedian, karena telah melontarkan lelucon tentang agama Hindu atau dikaitkan dengan seseorang yang menghina agama mayoritas.
Nalin Yadav dan keempat stand-up comedian lainnya saat ini ditahan di penjara di India dan belum diketahui kapan akan dibebaskan.
"Saya tidak mengerti bagaimana atau mengapa ini terjadi pada saya. Saya tidak bisa tidur atau makan. Saya mengalami serangan kecemasan. Pikiran saya tidak mau berhenti berpacu," jelas Nalin, pria berusia 26 tahun menceritakannya kepada CNN Internasional, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (13/2/2022).
Yadav ditangkap atas dugaan telah mengorganisir dan memuka pertunjukan stand-up comedy. Dia mengungkapkan, sebelumnya telah bertemu seorang komedian bergama Islam yang dituduh telah melecehkan agama Hindu lewat bahan leluconnya yang ditampilkan pada Januari silam.
Nalin dan empat orang lannya telah mengaku tak bersalah atas dugaan sentimen negatif terhadap pencemaran agama.
Para ahli mengatakan undang-undang era kolonial India digunakan oleh pemerintah Partai Bharatiya Janata (BJP), nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.
Pihak berwenang juga telah dituduh menutup mata terhadap komentar pedas dari kelompok ekstremis sayap kanan yang sejalan dengan agenda nasionalis Hindu BJP.
Yadav menambah salah satu dari daftar jurnalis, aktivis, dan enternainer yang terjebak dan terperangkap karena telah mengekspresikan pendapatnya.
Di satu sisi, sang komedian mengklaim tak ada kata satu pun yang berkaitan dengan agama Hindu yang dia lontarkan saat melakukan pertunjukan stand-up comedy tersebut.
Penangkapan terjadi pada 1 Januari, saat Yadav menyelenggarakan pertunjukan stand-up comedy, dan seorang komedian Muslim, Munawar Faruqui membuka acara pertujukan tersebut.
Yadav menceritkan, bahwa lelucon yang disampaikan Faruqui seputar seks dan masyarakat India.
(dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga CPO Terpelanting Menyusul Kabar Buruk dari Bollywood