
Amerika Cs 'Kopdar' di Dekat RI, Sinyal Keras Perang Dunia 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yang tergabung dalam kelompok QUAD (Quadrilateral Security Dialogue) melakukan pertemuan di Australia.
Pertemuan Jumat (11/2/2022) digelar untuk membahas kemitraan Indo-Pasifik dalam meredam kekuatan China dan juga terkait ketegangan Rusia dengan Ukraina yang menyeret AS dan NATO.
Dalam sebuah konferensi pers Kamis (10/2/2021), Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbrink mengatakan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken nantinya menargetkan tercapainya kemitraan yang lebih kuat lagi dengan Australia, Jepang, dan India.
"QUAD adalah komponen kunci dari kebijakan ekonomi dan keamanan luar negeri AS di kawasan Indo-Pasifik ... Melalui kemitraan inilah kami memperkuat lingkungan keamanan di kawasan itu untuk melawan agresi dan paksaan," ujarnya, dikutip Al Jazeera.
Sementara Menlu Australia Marise Payne mengatakan empat negara QUAD akan fokus pada pembahasan sejumlah isu mulai distribusi vaksin, kawasan teknologi siber, bagaimana melawan disinformasi berbahaya, kontra terorisme dan keamanan serta perubahan iklim.
"Sebagai jaringan demokrasi liberal, kami berkomitmen pada kerja sama yang sangat praktis dan memastikan bahwa semua negara Indo-Pasifik dapat membuat keputusan strategis mereka sendiri dan membuat keputusan tersebut bebas dari paksaan," katanya kepada radio ABC Australia.
Sementara itu, pengamat menilai persoalan China akan menjadi perhatian khusus QUAD. Seorang pejabat AS menyebut hubungan yang berkembang antara Beijing dan Moskow akan dibahas aliansi pertahanan itu.
Diketahui China memutuskan untuk menjalin hubungan yang erat dengan Rusia di tengah ketegangan antara AS bersama sekutunya dengan Moskow terkait isu Ukraina. Bahkan, Beijing sepakat bahwa wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia sejak 2014 lalu, merupakan bagian integral dari kekuasaan Moskow dalam sebuah perjanjian 'tanpa batas'.
Saat ini, konflik Rusia-Ukraina yang dikhawatirkan sejumlah pengamat bisa menjadi Perang Dunia III (World War II) masih memanas. Meski Prancis tengah melakukan negosiasi dengan Rusia dan Ukraina, Moskow hari ini dikabarkan melakukan latihan militer dengan Belarusia.
Latihan dilakukan hingga 20 Februari. Rusia dan Belarusia sendiri adalah sekutu yang mengelilingi Ukraina.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Minta Warga AS Keluar dari Ukraina, Perang Dimulai?