Impor China Dorong Laju Harga Nikel

Jakarta, CNBC Indonesia - Peningkatan impor nikel di China pada Agustus mendorong harga nikel menguat pada perdagangan hari ini. Peningkatan impor nikel dari China menjadi oasis di tengah lesunya aktivitas manufaktur China pada bulan Agustus.
Pada Kamis (23/9/2021) pukul 13:10 WIB, harga nikel global pasar London tercatat US$ 19.177,50/ton. Naik 0,25% dari posisi kemarin.
![]() |
Data bea cukai China melaporkan impor bijih nikel pada bulan Agustus tercatat 5,78 juta mt (metric ton) bijih nikel. Naik 11,4% month-to-month (mom) dan 54,2% tahun ke tahun year-to-year (yoy).
Impor dari Filipina pada Agustus mencapai 5,41 juta mt, meningkat 13,4% month-to-month (mom) dan 60% year-to-year (yoy). Sementara itu impor dari Kaledonia Baru mencapai 146.500 mt, sedikit menurun dari bulan sebelumnya. Sedangkan volume impor dari negara lain mayoritas bertumbuh datar. Pertumbuhan ini menjadi sinyal bahwa permintaan nikel masih terjaga walaupun aktivitas manufaktur China lesu.
Beberapa daerah pertambangan di Filipina telah memasuki musim hujan. Sehingga pengiriman akan didorong sebelum seluruh Filipina memasuki musim hujan.
Efisiensi bongkar muat di pelabuhan rendah karena pemeriksaan pandemi, sehingga pengiriman bijih nikel dari Filipina diperkirakan akan sedikit menurun pada September.
Rata-rata persediaan nikel di gudang LME (London Metal Exchange) pada bulan September 2021 tercatat 178.967 ton. Turun 11,12% dibandingkan bulan lalu (month-to-month/mom).
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Hari Baik! Harga Nikel Cetak Rekor Tertinggi
(ras/ras)