
Harga Batu Bara Rekor, Ini Para Taipan Penikmat Cuannya

Indika Group yang merupakan singkatan dari Industri Media dan Informatika telah berkembang menjadi salah satu perusahaan energi terdiversifikasi di Indonesia dengan portofolio bisnis yang mencakup sumber daya energi, jasa energi dan infrastruktur.
Masuknya Indika ke industri batubara dimulai dengan mengakuisisi PT Kideco Jaya Agung pada tahun 2004 dengan harga senilai US$ 150 juta. Bersama anak usahanya, Indika tercatat merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar dalam negeri. Selanjutnya, bisnis Indika terus berkembang dengan mengakuisisi Petrosea pada 2009.
Hingga paruh pertama tahun ini pendapatan PT Indika Energy Tbk (INDY) tercatat naik 14% menjadi US$ 1,29 miliar (Rp 18,40 triliun), sedangkan laba bersihnya malah nyungsep hingga 155% menjadi hanya US$ 12 juta (Rp 171,60 miliar).
Sementara itu pendapatan PTRO juga naik 10% menjadi US$ 193,90 juta dan laba bersih meningkat 30% menjadi US$ 11,76 juta.
(hps/hps)