Yang Harus Dipahami Investor Soal Seluk Beluk Right Issue BRI

Yuni Astutik, CNBC Indonesia

20 September 2021 12:50

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menunjukan tajinya sebagai perusahaan dengan manajemen terbaik khususnya di bidang HR atau SDM. BRI memperoleh penghargaan internasional bergengsi yakni sebagai salah satu tempat bekerja terbaik di Asia atau Best Companies to Work For in Asia. Penghargaan diberikan oleh HR Asia Media, media di bidang HR profesional terpercaya di Asia. — Foto: Gedung BRI (Foto: ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Right issue PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masih hangat-hangatnya dan banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dari aksi korporasi ini.

EVP Wealth Management Division PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Tina Meilina menegaskan, aksi penerbitan saham baru ini dilakukan perbankan plat merah ini untuk menambah modal.

"Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan, salah satunya menambah saham dengan harga murah. Kemudian bisa menjadi bagian solid dari pemilik modal. Ini juga salah satu upaya meningkatkan loyalitas. Kalau tidak melakukan dan memanfaatkan kesempatan, bisa jadi terdilusi kepemilikan sahamnya," ujarnya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (20/9/2021).

Dia mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh investor sebelum turut meramaikan right issue. Menurutnya, seorang investor harus paham betul apa tujuan dari right issue ini.

Baca:

Tips Jitu Investasi, BRI Beri Bocoran Rumus Ini

"Cari tahu dari perusahaan yang keluarkan right issue ini kinerjanya, track record selama ini. Kemampuan perusahaan untuk laba. Ini akan penting, karena akan menjadi pemilik saham. Pada saat memperhatikan dan melihat right issue, perhatikan juga harga yang ditawarkan," tegasnya.

Asal tahu saja, pencatatan saham BBRI dari aksi korporasi right issue ini sedang berlangsung, dan mulai dilaksanakan pada Senin (13/9) hingga 22 September 2021.

Investor yang memegang saham BBRI sampai dengan Cum-Date tanggal 9 September yang lalu, pada hari ini Senin (13/9) sudah menerima Rights di portofolionya. Rights akan diperdagangkan sampai tanggal 22 September dan investor mempunyai pilihan yaitu menebus atau menjual rights-nya.

Jika investor memutuskan untuk menebus, maka berdasarkan prospektus harga yang ditetapkan adalah Rp 3.400 per saham. Penebusan ini dapat dilakukan dengan menghubungi sekuritas masing-masing.

Rights juga bisa diperdagangkan, jika tidak ingin menebus. Adapun investor dapat menjualnya selama periode perdagangan yang berakhir pada 22 September dan merealisasikan keuntungan yang didapatkan. Adapun harga perdagangan BBRI-R saat ini adalah di Rp 120 per lembar. Harga ini merupakan selisih dari perdagangan saham BBRI saat ini pada penutupan sesi I sebesar yaitu Rp 3.520 dan harga pelaksanaan di Rp 3.400 per saham.