Yuk Berburu Cuan Lagi, Cek Saham-saham Pilihan Broker Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
20 September 2021 08:35
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi beli investor pada perdagangan akhir pekan lalu cukup massif. Hal ini mengangkat laju bursa saham domestik ke zona hijau dengan penguatan 0,38% ke level 6.133,24 poin.

Data perdagangan mencatat, pada Jumat (17/9/2021) kemarin, nilai transaksi mencapai Rp 16,15 triliun dengan pembelian bersih investor asing mencapai Rp 598,28 miliar.

Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), hingga PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

Sebelum memulai perdagangan pada awal pekan ini, Senin (20/9/2021) ini, simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

1. NH Korindo Sekuritas Indonesia - IHSG Masih Konsolidasi

Ketiga indeks utama AS menutup akhir pekan lalu (17/09) di zona merah, dengan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun sebesar 0,91%. Saham-saham teknologi megacap menjadi faktor pemberat, seiring dengan naiknya tingkat yield US Treasury 10-tahun. Secara umum, investor cenderung bersikap hati-hati menjelang rapat FOMC yang akan berlangsung pekan ini.

Berlawanan dengan arah mayoritas bursa global, IHSG berhasil menguat sepanjang pekan lalu; ditopang pembelian bersih asing senilai Rp 1,48 triliun. Pelaku pasar akan mencermati arah kebijakan moneter bank sentral, baik dari Bank Indonesia (BI) maupun the Federal Reserve AS. Di awal pekan, IHSG diproyeksikan melanjutkan konsolidasi pada rentang 6.050-6.169.

Saham pilihan:

  • SCMA
  • JPFA
  • PTPP
  • TINS

2. MNC Asset Management - Menanti Kebijakan BI-The Fed

Senin in, IHSG diperkirakan akan menghadapi tekanan jual menyusul kembali turunnya Indeks Dow Jones (DJIA) sebesar -0.48% pada perdagangan akhir pekan lalu dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun sebesar 2,93%.

Selain itu, pelaku pasar akan menanti hasil Rapat Dewan Gubernur BI (RDGBI) dan pertemuan 2 hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tanggal 21 - 22 September 2021 terkait sinyal pertumbuhan ekonomi AS, Tapering dan kapan kira-kira suku bunga FFR akan mulai dinaikkan.

Saham pilihan:

  • TLKM
  • ERAA
  • BRPT
  • ADHI
  • ASII

3. Indosurya Bersinar Sekuritas - Tekanan IHSG Terbatas

Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas, minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal, sehingga belum terlihat adanya pemicu yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

Momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang, dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.

Saham pilihan:

  • BBCA
  • BBNI
  • ASII
  • EXCL

4. BNI Sekuritas - IHSG Berpeluang Koreksi

IHSG menunjukkan momentum netral, didukung Stochastic bullish, candle bullish engulfing, MACD flat, dominan sell power, fase distribusi, di dukung trend volume menurun, penutupan di atas 6.114 (5 Day MA). Selama closed di bawah 6.139-6.179, IHSG peluang koreksi masih terbuka. Jika kembali closed di atas 6.139 berpeluang menuju 6.179/6.263.

Saham pilihan:

  • BBYB
  • CTRA
  • INDF
  • MDKA
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular