Penjualan Ritel AS Beri Surprise, Harga Karet Naik Dikit

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
17 September 2021 11:09
A farmer collects latex at a rubber plantation in Buon Ma Thuot City, in Vietnam's central highland April 2, 2010. REUTERS/Kham
Foto: REUTERS/Kham

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka pasar Jepang naik pada perdagangan hari ini. Rilis data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang mengesankan meningkatkan kembali optimisme pelaku pasar akan pertumbuhan ekonomi.

Pada Jumat (17/9/2021) pukul 09:55 WIB, harga karet berjangka tercatat JPY 203,4/kg. Naik 0,49% disbanding harga penutupan perdagangan kemarin.

KaretSumber: Refinitiv

Penjualan ritel di negeri Paman Sam tumbuh 0,7% pada Agustus 2021, dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Jauh membaik ketimbang Juli 2021 yang minus 1,8% (month-to-month/mtm). Juga jauh lebih baik dari konsensus pasar yang dihimpun Reuters dengan perkiraan minus 0,8% (month-to-month/mtm.

"Konsumsi di AS tidak berkurang sebanyak yang diperkirakan. Ekonomi masih bergeliat," ujar Chris Low, Kepala Ekonom FHN Financials yang berbasis di New York, seperti dikutip dari Reuters.

"Melihat data hari ini, kita mendapat kabar baik dari penjualan ritel. Sepertinya perlambatan ekonomi yang signifikan belum terjadi. Ini adalah pengingat bahwa ekonomi bergerak dua langkah ke depan untuk setiap kemunduran satu langkah akibat pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Konsumen masih mau berbelanja dan ini membantu pertumbuhan ekonomi," ucap Ryan Detrick, Senior Market Strategist di UPL Financials yang berbasis di North Carolina, juga dikutip dari Reuters.

Sebagai informasi, Amerika Serikat adalah negara importir terbesar ketiga di dunia dengan nilai US$ 1,35 miliar pada tahun 2020, mengutip data dari worldtopexport.com.

TIM RISET CNBC INDONESIA

 


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh, Harga Karet Terendah Sejak September 2020!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular