Toyota Pangkas Produksi, Harga Karet Longsor Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka kontrak enam bulan pasar Osaka melemah pada perdagangan hari ini tertekan oleh lesunya produksi mobil di Jepang.

Pada Rabu (15/9/2021) pukul 16:00 WIB harga karet berjangka pasar Jepang tercatat JPY 203,7/kg. Turun 0,59% dibanding posisi kemarin.

Sumber: Refinitiv

Baca: 'Harta Karun' yang Bikin Jokowi Raih Prestasi Ekspor Terbaik

Harga karet dibayangi oleh produksi mobil yang lesu akibat langkanya komponen semi konduktor dan pandemi Covid-19 yang tidak berkesudahan. Produsen mobil terbesar di dunia, Toyota Motor Corp baru-baru ini memangkas target produksi tahunannya sebesar 300.000 unit.

"Ini adalah kombinasi dari virus corona dan semikonduktor, tetapi saat ini virus corona yang memiliki dampak luar biasa," kata Kazunari Kumakura, seorang eksekutif di Toyota Motor Corp.

Produksi mobil yang rendah akan mengancam permintaan karet, Pasalnya karet, adalah bahan baku untuk ban yang merupakan komponen penting dalam perakitan mobil.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh, Harga Karet Terendah Sejak September 2020!