
Turun Lagi, Ini Harga Karet atau Diskon 9/9 Ya...

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka Jepang mencapai titik terendahnya dalam 11 bulan pada perdagangan siang ini. Tekanan masih datang dari kecemasan investor akan lesunya ekononi China.
Pada perdagangan hari Kamis (9/9/2021) pukul 12:00 harga karet berjangka pasar Jepang tercatat JPY 199 /kg. Turun 0.15% dari posisi kemarin.
Dalam sepekan terakhir, harga karet terkoreksi 4,09% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga ambrol 11,86%.
![]() |
Aktivitas pabrik China saat ini tertekan karena inflasi produsen yang mencapai level tertinggi 13 tahun pada Agustus 2021 didorong oleh harga bahan baku yang melonjak. Harga batu bara China melonjak ke rekor tertinggi pada hari Selasa karena kekhawatiran pasokan jadi faktor utama.
Dampaknya biaya meningkat dan laju pendapatan perusahaan industri China melambat selama lima bulan berturut-turut.
PMI manufaktur China pada bulan Agustus 2021 berada di level 49,2. Lebih rendah dari Juli 2021 sebesar 50,30. Artinya aktivitas manufaktur China masuk zona kontraksi karena berada di bawah level 50.
Sementara itu PMI jasa China pada bulan Agustus berada di level 46.7. Anjlok dari bulan Juli 2021 sebesar 54.9. Sama seperti manufaktur, aktivitas jasa China juga masuk zona kontraksi.
Dua data ini yang membuat investor mencemaskan permintaan karet dari China. Terlebih lagi, China merupakan konsumen karet terbesar dunia. Sehingga permintaan karet yang turun dari China akan memberi dampak negatif pada laju harga karet global.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Waduh, Harga Karet Terendah Sejak September 2020!