
Geramnya Risma & Jawaban Erick soal Bansos Himbara

Sebelumnya pada 31 Agustus lalu, dalam pernyataan resmi dikutip situs Kemensos dan KemenpanRB, Tri Rismaharini mengimbau bank penyalur agar segera membuka kembali blokir seluruh kartu bantuan sosial (Bansos), untuk keluarga penerima manfaat (KPM), salah satunya di Provinsi Riau yang terblokir.
"Ini yang blokir pihak bank, Kemensos belum melakukan pemblokiran kartu. Kasihan bantuannya belum diambil, saya minta semua blokir dibuka hari ini. Kita buka semua blokir di Riau, kalau satu-satu susah nanti," kata Mensos Risma.
Hal itu ditegaskan Risma saat melakukan pertemuan bersama pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangam Non Tunai (BPNT), Himbara penyalur dan Kepala Dinas Sosial se-Riau di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (31/8/2021).
Menurut Risma, kebijakan tersebut terkait pemerintah memberikan kemudahan untuk pencairan bantuan sosial dari Kemensos bagi warga yang berada di daerah perairan dan pulau terpencil di Provinsi Riau.
"Bank-nya jauh, sehingga pihak bank yang harus datang. Jadi, supaya warga ini bisa mencairkan bantuan, bank harus mendatangi pulau tersebut, apalagi kalau punya nasabah 20-50 orang," ujar Risma.
Ia mencontohkan kasus di Pelalawan, Riau, ada satu penerima bansos yang belum bertransaksi atau mencairkan bantuannya karena terkendala biaya transportasi.
"Sebab, biaya transportasi yang dikeluarkan untuk naik pompong atau perahu mesin tidak sebanding dengan bantuan yang akan diterima. Selain itu, jarak tempuhnya mencapai 4 jam untuk mencapai bank terdekat di provinsi tetangga, Kepulauan Riau," katanya.
Solusinya, kata Risma, adalah bisa dibuat pencairan per enam bulan, jangan diblokir per tiga bulan. Kita revisi nanti dan kasihan mereka, apalagi jarak tempuh perjalanan mereka untuk menjemput bansos itu selama empat jam melewati sungai.
"Ini persoalannya banyak kartu yang belum didistribusikan dan terblokir. Kok bisa belum didistribusikan, di mana kartunya sekarang? Saya minta hari ini juga didistribusikan, yang diblokir segara buka blokirnya. Bapak dosa lho kalau tidak menyalurkan, ini hak orang miskin," tegasnya..
Sebelumnya, Mensos Risma mendorong Himbara mengakselerasikan penyaluran bansos via kartu elektronik.
[Gambas:Video CNBC]
