Saham Emiten Komoditas Jadi Hot Property, Ini Pilihannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham emiten komoditas cenderung bergerak variatif pada perdagangan hari ini meski masih dalam tren turun. Namun ke depan, ada harapan prospek saham emiten komoditas bakal cerah.
Berikut ini tabel kinerja saham-saham komoditas secara harian, mengacu data BEI:
Emiten | Ticker | Harga Terakhir | % Sesi 1 Hari Ini |
Karakatau Steel (Persero) | KRAS | 540 | 4.85 |
Elnusa | ELSA | 288 | 3.59 |
Perusahaan Gas Negara | PGAS | 1095 | 3.30 |
Merdeka Copper Gold | MDKA | 2860 | 2.14 |
Bukit Asam | PTBA | 2310 | 0.87 |
Adaro Energy | ADRO | 1365 | 0.73 |
Astra Agro Lestari | AALI | 8650 | 0.28 |
Indika Energy | INDY | 1410 | 0.00 |
Dharma Satya Nusantara | DSNG | 520 | 0.00 |
Indo Tambangraya Megah | ITMG | 16875 | -0.29 |
PP London Sumatra Indonesia | LSIP | 1095 | -0.90 |
Medco Energi Internasional | MEDC | 494 | -1.20 |
Menurut data di atas, dari 12 saham yang diamati, 7 di antaranya menguat, 2 saham stagnan, dan 3 sisanya melemah. Sektor energi memimpin penguatan dengan KRAS menjadi saham teratas. Kemudian diikuti ELSA, PGAS, dan MDKA. Sedangkan MEDC berada di urutan bontot dengan penurunan harga 1,2% dibanding penutupan perdagangan akhir pekan kemarin.
Hingga kini, mayoritas harga saham komoditas masih dalam tren pelemahan sejak Januari 2021. Hal ini bertolak belakang dengan harga komoditas yang terus melesat seperti batu bara yang terus menembus harga tertinggi sepanjang masa (all time high).
Riset dari DBS Grup memprediksi bahwa kenaikan harga komoditas masih akan terus terjadi hingga akhir tahun 2021 dan tentunya lebih tinggi dari harga pada 2020.
"Harga komoditas rata-rata pada tahun 2021 akan berakhir secara signifikan lebih tinggi dari tahun 2020," tulis DBS dalam risetnya.
Halaman Selanjutnya --> Tiga Alasan Mengoleksi Saham Emiten Komoditas
(aji/aji)