
Cek 8 Informasi Penting, Buat Bekal Cari Cuan di Harpitnas

Jakarta, CNBC Indonesia - Awal pekan kembali dimulai Senin (16/8/2021). Sebelum perdagangan dibuka, rasanya kurang bila investor tidak menyimak deretan kabar emiten yang terjadi akhir pekan lalu.
CNBC Indonesia telah merangkum delapanĀ aksi korporasi dari emiten yang terjadi pada Jumat (13/8/2021) untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini dibuka.
1. Jeger! Yusuf Mansur Borong 600 Juta Saham Emiten Properti Ini
Ustaz Yusuf Mansur, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an, dan juga pemilik perusahaan aset manajemen PT Paytren Aset Manajemen (Paytren) membeli sebanyak 6 juta lot saham (600 juta saham) emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL).
Pembelian yang dilakukan via perusahaan sekuritas UOB Kay Hian Sekuritas itu dilakukan di harga saham Repower saat ini yakni Rp 50/saham sehingga dana yang dikucurkan sekitar Rp 30 miliar.
"Ini bisa jadi Ferrari-nya saya dan Daarul Qur'an, kan impiannya banyak, salah satu impian yakni membangun kawasan pesantren di mana saja, di kota-kota besar terutama, yang mana itu kawasan akan berisi 100 brand pesantren sehingga dalam 1 tahun, santri bisa 100.000 orang dari 100 pesantren, jadi 6-10 tahun ke depan 1 juta santri di satu kawasan, recurring income bisa Rp 3 triliun per bulan," kata YM, panggilan akrabnya, dihubungi CNBC Indonesia, Minggu (15/8).
2. Penjualan Mobil Astra di Juli Melompat 3 Kali Lipat YoY
Penjualan mobil milik Grup Astra sepanjang Juli tercatat mencapai 32.928 unit. Angka ini lebih rendah dari penjualan di bulan Juni 2021 sebanyak 40.910 kendaraan yang terjual, meski lebih baik dari posisi Mei sebanyak 28.373 unit.
Meski demikian, jika dihitung secara tahunan penjualan ini membaik 224,73% dibandingkan periode yang sama di bulan Juli tahun 2020, yakni sebanyak 10.140 unit kendaraan Astra yang terjual.
Rinciannya, penjualan kendaraan Grup Astra dikontribusi dari Toyota sebanyak 21.826 unit, Daihatsu memberi andil 9.284 unit, Isuzu 1.826 unit.
3. Triawan-Yenny Mundur, Ini Daftar Direksi & Komisaris Garuda
Pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), yakni Kementerian BUMN melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris seiring dengan upaya efisiensi dan pengunduran diri dari sejumlah komisaris maskapai penerbangan BUMN tersebut.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat siang ini (13/8), Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri Erick Thohir memangkas direksi dari 8 menjadi 6 orang, sementara komisaris dari 5 orang menjadi 3 orang saja.
Sumber CNBC Indonesia dalam RUPST tersebut menyebutkan untuk direksi, yang tidak lagi menjabat yakni Direktur Niaga dan Kargo Mohammad R. Pahlevi dan Wakil Direktur Utama Dony Oskaria.
4. KB Bukopin Siap Rilis Obligasi Rp 2 T, Dananya buat Apa Saja?
Emiten perbankan, PT KB Bukopin Tbk (BBKP) berencana menerbitkan obligasi korporasi senilai Rp 2 triliun melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Bank KB Bukopin Tahun 2021.
Untuk tahap pertama, obligasi ini akan diterbitkan senilai Rp 1 triliun, sehingga tersisa nanti yang bisa diterbitkan Rp 1 triliun lagi.
Rencananya, seluruh dana yang dihimpun dalam penerbitan surat utang itu akan dipakai untuk menyalurkan kredit perseroan, terutama di segmen kredit UMKM, konsumer, KPR (kredit pemilikan rumah), dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor (KKB).
