"BRI Bola" ke Gawang Liga 1, Gol-kan!
Jakarta, CNBC Indonesia - Seperti halnya di negara maju, perusahaan jasa keuangan di Indonesia berlomba menjadi sponsor sepak bola. Terbaru, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk masuk sebagai sponsor utama di BRI Liga 1 Indonesia tahun 2021. Efektifkah memperkuat brand perseroan?
Sepak bola, sebagai olahraga terpopuler sedunia, sejauh ini menjadi ajang olahraga dengan nilai pasar termahal di antara olah raga lain. Menurut Research and Market (2020), sepak bola menyumbang 43%-atau sekitar US$ 215 miliar (Rp 3.105 triliun)-dari nilai pasar industri olah raga dunia yang mencapai US$ 500 miliar.
Riset sebelumnya oleh Business Mole (2018) mencatat lima liga sepak bola terpopuler di Eropa (Premiere League, Bundesliga, La Liga, Serie A dan Ligue 1) menangguk pemasukan hingga US$ 17,1 miliar, atau Rp 247 triliun, dalam setahun. Hal ini menunjukkan betapa lekatnya cabang olah raga ini dengan masyarakat, yang membuka peluang besar dari sisi periklanan.
Di Indonesia, sepakbola juga menjadi olah raga populer meski sempat diwarnai silang-sengkarut kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Terakhir Liga 1 (yang digelar secara massal pada 2019) menarik 2,9 juta penonton. Sponsor juga berdatangan-tak hanya dari produsen alat olah-raga, melainkan juga dari lembaga keuangan.
Seperti halnya liga sepak bola terpopuler dunia, yakni Premiere League, di mana perusahaan keuangan Barclays menjadi sponsor utama tahun 2004-2015, pelaku usaha jasa keuangan di Indonesia pun beramai-ramai menjadi sponsor. Tak hanya di tingkat klub, melainkan juga asosiasi sepak bola yakni PSSI, oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BRI.
Tak berhenti menjadi official banking sponsor PSSI, bank yang dipimpin Sunarso ini kini menjadi sponsor BRI Liga 1, yang merupakan ajang sepak bola teratas di Indonesia.
Sejak itu, sponsor utama liga disumbang perusahaan e-commerce yakni Gojek, Traveloka, dan Shopee. Tahun ini, BRI mengembalikan BRI Liga 1 ke "pangkuan" industri perbankan, seperti halnya Premiere League yang disponsori Barclays pada 2015.
Halaman selanjutnya >>>> Efektivitas Memperkuat Brand
(yun/yun)