
"BRI Bola" ke Gawang Liga 1, Gol-kan!

Lalu sebenarnya apa tujuan BRI masuk menjadi sponsor utama BRI Liga 1?
Dalam konferensi pers, Kamis (12/8/2021) Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan sederet alasan. Alasan utama adalah ini menjadi kesempatan BRI untuk memajukan industri sepakbola nasional terutama di tengah pandemi Covid-19.
"Sebagai BUMN kami akan terus menciptakan value, baik economic value maupun social value pada seluruh masyarakat. Dengan menjadi title sponsor kami mewujudkan komitmen tersebut, BRI memberikan makna bagi masyarakat Indonesia," jelasnya.
Lebih rinci dia menjelaskan ada 5 alasan. Pertama, transformasi digital yang dilakukan sejak 2016 untuk menjangkau masyarakat luas sesuai dengan karakter sepakbola sebagai olahraga massal.
Kedua, memperkuat brand image BRI. Sunarso mengungkapkan melalui BRI Liga 1 ini juga akan menjadi sarana efektif dan efisien untuk mengkomunikasikan layanan dan produk BRI khususnya Brimo yang merupakan super apps digital banking yang dimiliki perusahaan.
"Ketiga, sebagai bank yang fous pada UMKM hal ini juga menjadi upaya untuk melanjutkan momentum positif kebangkitan ekonomi nasional . Dengan partisipasi BRI mendorong Liga 1 akan mendorong kompetisi kembali bergulir dan dapat menggerakan perekonomian nasional termasuk UMKM seperti usaha jersey sepakbola, penjual suvenir dan pernak pernik, sampai dan industri sepatu bola akan kembali bergeliat," kata dia.
Berdasarkan survei yang dilakukan Universitas Indonesia pada pertengahan 2020, kerugian ekonomi akibat terhentinya kegiatan sepakbola diperkirakan mencapai Rp 2,7-3 triliun dan ada 24 ribu orang yang terlibat langsung pada industri sepakbola nasional
"Melihat efek langsung ini BRI merasa perlu mendukung ekonomi nasional," ujar Sunarso.
Keempat, dengan bergulirnya BRI Liga 1 akan memudahkan PSSImemilih pemain tim nasional dan mampu mengangkat prestasi sepakbola Indonesia di kancah global. Nantinya BRI Liga 1 dilakukan tanpa penonton dan disiarkan secara langsung di beberapa platform, seperti Vidio.com, Indosiar, dan O Channel. Selain itu akan ada 306 pertandingan dan 18 klub yang bertanding di ajang ini.
"Terakhir di tengah kondisi yang terjadi masyarakat membutuhkan suntikan moral dan optimisme agar bersama menghadapi kondisi yang ada. BRI melihat sepakbola menjadi suntikan semangat," pungkasnya.
Lalu berapa kocek yang dirogoh oleh BRI untuk menjadi sponsor utama BRI Liga 1?
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengaku tidak bisa menyampaikan hal tersebut karena terkait dengan etika.
"Terkait dengan besarnya budget rasanya tidak etis kalau saya sampaikan. Namun yang terpenting adalah melalui investasi yang dilakukan untuk BRI Liga 1, tidak hanya akan memberikan impact positif terhadap BRI, namun juga merupakan bentuk nyata komitmen BRI untuk membangkitkan perekonomian Indonesia, khususnya industri sepak bola nasional termasuk UMKM di industri turunannya," ujarnya.
Sejak 2018, ketika berkomitmen mendampingi PSSI, BRI telah terjun menjadi sponsor ajang sepak bola Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat nasional. GSI diikuti 612 pemain dan 136 pendamping (official) dari 34 provinsi di Indonesia dan berlangsung pada 8-21 Oktober 2018.
Kompetisi sepak bola yunior tingkat nasional ini merupakan yang pertama kali digelar, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional. Dengan proses berjenjang tersebut 2.872 kecamatan, 257 kabupaten/kota, dan 11.435 sekolah terlibat aktif.
BRI berperan aktif di dalamnya bukan sekadar untuk menyedot perhatian nasional, melainkan membantu pencarian talenta sepak bola berbakat, agar mereka mendapat perhatian sejak usia dini dan memperkuat tim nasional ke depannya. Pada titik ini, sponsor BRI membawa misi kebangsaan yang tak kalah penting dari sekadar aspek komunikasi branding di ajang sepak bola.
Namun, agar sponsor tak berakhir sia-sia dan bisa seperti Barclays di kasus EPL, saran McKinsey perlu diperhatikan: aktivasi, dalam arti BRI harus all-out menggarap program yang ada selama masa sponsorship, agar awareness publik terjaga. BRI bolanya ke depan, gol-kan!
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yun/yun)[Gambas:Video CNBC]