Terungkap! Ada Crazy Rich RI Martua Sitorus di IPO Semen Ini

Ferry Sandria, CNBC Indonesia
10 August 2021 13:25
Martua Sitorus. (Dok. Forbes.com)
Foto: Martua Sitorus. (Dok. Forbes.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan produsen semen merek Merah Putih, PT Cemindo Gemilang berencana melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2.718.830.200 (2,72 miliar) saham baru.

Berdasarkan prospektusnya, dengan harga Penawaran Umum Perdana Saham berkisar antara Rp 600 sampai dengan Rp 800 setiap saham, Cemindo Gemilang ditargetkan akan mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya Rp 2,17 triliun dalam IPO ini.

Sebelum ditawarkan ke publik, saat ini pemegang saham Cemindo ialah WH Investments Pte. Ltd., yang menggenggam 14,96 miliar atau 97,12% saham perusahaan dan PT Gama Group, yang menguasai 443,80 juta atau setara dengan 2,88%.

WH Investments Pte. Ltd. merupakan perusahaan holding yang didirikan di Singapura yang sebagian besar kepemilikannya dikuasai oleh salah satu orang paling kaya di Indonesia, pengusaha perkebunan sawit, Martua Sitorus.

Selain itu Martua yang juga punya perusahaan sawit Grup Wilmar ini juga menjabat sebagai managing director di perusahaan investasi tersebut.

Forbes mencatat, Martua Sitorus mendirikan Wilmar pada tahun 1991 bersama dengan Kuok Khoon Hong, yang saat ini juga tercatat sebagai seorang miliarder, pada tahun 1991.

Sitorus mengundurkan diri dari dewan Wilmar, yang sekarang menjadi perusahaan pedagang minyak sawit terbesar di dunia, pada Juli 2018. Kekayaannya dihitung Forbes saat ini mencapai US$ 2 miliar atau setara Rp 29 triliun (kurs Rp 14.500/US$).

Prospektus IPO PT Cemindo Gemilang, 10 Agustus 2021Foto: Prospektus IPO PT Cemindo Gemilang, 10 Agustus 2021
Prospektus IPO PT Cemindo Gemilang, 10 Agustus 2021

Martua Sitorus memang tidak memiliki kepemilikan saham secara langsung. Kepemilikan melainkan melalui tiga perusahaan yang mengontrol WH Investment (WHI).

Ketiganya yakni Agapier Investment Ltd (menguasai 0,97% saham WHI dan 100% sahamnya dimiliki Martua), MRJS Incorporation Pte Ltd (menguasai 25,12% saham WHI dan 100% sahamnya dimiliki Martua) dan Burlingham Internasional Ltd (menguasai 73,33% saham WHI dan 67% sahamnya dimiliki Martua).

Lewat kepemilikan pada tiga perusahaan tersebut, secara tidak langsung Martua Sitorus menguasai 73,05% total saham produsen semen Merah Putih sebelum ditawarkan kepada publik.

Selanjutnya terdapat nama Darwin Indigo yang merupakan keponakan Martua Sitorus, anak dari Ganda Sitorus yang juga ikut mendirikan konglomerasi perusahaan kelapa sawit Wilmar. Darwin sendiri menjabat sebagai Country Head, Indonesia di Wilmar Internasional.

Darwin menguasai 0,29% kepemilikan saham Cemindo Gemilinag secara langsung sedangkan sisanya secara tidak langsung melalui kepemilikan saham di Burlingham Internasional Ltd. Secara total Darwin menguasai 23,79% saham Cemindo baik itu secara langsung ataupun tidak langsung.

Selanjutnya ada nama Andy Indigo yang merupakan saudara dari Darwin yang memiliki memiliki setengah dari PT Gama Group yang menguasai 2,88% saham Cemindo.

Dengan demikian, secara tidak langsung Andy memiliki 1,44% kepemilikan saham produsen semen ini, sedangkan 1,44% kepemilikan tidak langsung lainnya dimiliki oleh Jacqueline Sitorus yang juga menguasai setengah dari Gama Group. Jacqueline Sitorus merupakan Presiden Komisaris Cemindo Gemilang.

Terakhir terdapat nama Mutiara yang memiliki 0,28% saham Cemindo Gemilang melalui kepemilikan langsung di WH Investment.

Adapun setelah IPO, porsi kepemilikan WH Investments di Cemindo menyusut menjadi 82,55%, Gama Group 2,45% dan masyarakat 15%. Sehingga kepemilikan saham masing-masing individu juga akan terdilusi.

Dengan masuknya nanti saham Semen Merah Putih akan meramaikan saham-saham semen di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sebelumnya sudah ada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), holding semen BUMN. Lalu ada anak usaha SMGR, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), dulu bernama Holcim dan Semen Cibinong.

Kemudian ada semen BUMN, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR), dan semen Grup Heildelberg Jerman, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan merek Tiga Roda.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga IPO Rp 680, Emiten Semen Martua Sitorus Bidik Rp 1,2 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular