Cek 10 Kinerja Emiten di BEI, Laba HMSP & GGRM hingga Maybank

Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 August 2021 08:05
maybank
Foto: REUTERS/Bazuki Muhammad

6. Laba UNTR Semester I Capai Rp 4,5 T, Ini Pemicu Utamanya!

Emiten alat berat Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR), membukukan perolehan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 4,51 triliun pada semester pertama 2021.

Laba bersih tersebut meningkat sebesar 11,19% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 4,06 triliun. Alhasil, nilai laba per saham dasar UNTR meningkat menjadi Rp 1.211 per saham dari sebelumnya Rp 1.089 per saham.

Mengacu publikasi laporan keuangan perusahaan, Jumat (30/7/2021) di media massa, pendapatan bersih UNTR tercatat sebesar Rp 37,31 triliun pada 6 bulan pertama tahun ini, naik 12,40% dari tahun sebelumnya Rp 33,19 triliun.

7. Sempat Laba, Bank Aladin Malah Tekor Rp 3 M di Semester I

PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) melaporkan kenaikan pendapatan 8,84% pada paruh pertama tahun 2021 (Juni 2021) menjadi sebesar Rp 18,46 miliar. Pendapatan ini naik 10,20% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 16,75 miliar.

Meskipun mengalami kenaikan pendapatan, bank yang dikuasai oleh keluarga Nojorono melalui NTI Global malah mengalami kerugian bersih sejumlah Rp 3,13 miliar.

Kondisi ini memburuk dari posisi yang sama tahun sebelumnya di mana bank yang semula bernama Bank Net Indonesia Syariah masih membukukan laba bersih Rp 60,41 miliar.

8. Perhatian! XL Caplok Link Net dari Lippo, Siap Tender Offer

PT XL Axiata Tbk (EXCL) bakal mengakuisisi 66,03% saham PT Link Net Tbk (LINK) yang akan dilepas oleh pemegang saham sebelumnya, termasuk Grup Lippo.

Setelah transaksi jual beli ini dilakukan, maka sebagai pemegang saham pengendali baru, XL akan melakukan penawaran tender wajib kepada pemegang saham lainnya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan perusahaan, saat ini XL tengah melakukan negosiasi mengenai rencana transaksi tersebut. Perusahaan telah menandatangani term sheet yang belum mengikat untuk mengambilalih 1.816.735.484 (66,03%) saham LINK dari pemegang saham sebelumnya.

9. Disuntik IFC Rp 451 M, Ini Rencana Emiten Logistik TP Rachmat

Emiten layanan transportasi milik pengusaha TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) saat ini masih fokus mengembangkan layanan logistik layanan Anteraja.

Usai memperoleh pendanaan dari International Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia senilai Rp 451 miliar (setara US$ 31 juta), anak usaha perusahaan yakni PT Tri Adi Bersama (Anteraja) juga berencana menambah pasar baru yang menyasar segmen business to business (B2B).

"Anteraja mulai masuk ke social media commerce, Layanan BisnisAja, B2B, itu market baru yang kita masuki," ungkap Prodjo Sunarjanto, Presiden Direktur ASSA, dalam paparan publik perseroan, Jumat (30/7/2021).

10. Maybank Indonesia Raih Laba Rp762 M di Semester I-2021

PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia atau Bank) hari ini mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada semester pertama yang berakhir 30 Juni 2021 dengan Laba sebelum pajak (PBT) tercatat sebesar Rp762 miliar, turun 28,5% dari Rp1,1 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara, laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI) tercatat sebesar Rp510 miliar pada semester pertama 2021, turun 37% dari Rp810 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang berkelanjutan sejak kuartal pertama 2020.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular