Dear Market! Penghapusan Kode Broker Diundur Jadi 6 Desember

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
26 July 2021 14:57
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan akan mulai mengimplementasikan penutupan kode broker saham dan tipe investor dalam perdagangan mulai 6 Desember 2021 mendatang. Rencana ini ditunda dari yang seharusnya diterapkan pada 26 Juli ini.

Nantinya, setelah aturan ini berlaku, investor tidak dapat melihat perusahaan efek (broker) Anggota Bursa (AB) mana yang akan mentransaksikan saham tertentu, kode broker ini baru akan bisa terlihat pada akhir perdagangan.

Selain itu, investor juga tidak bisa melihat tipe investor yang melakukan transaksi saat perdagangan.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, penundaan penerapan kebijakan ini nantinya akan diterapkan berbarengan dengan pemberlakuan fitur baru pada Jakarta Automated Trading System (JATS).

"Ya, [penghapusan kode broker bersamaan pada 6 Desember 2021]," kata Laksono kepada CNBC Indonesia, Senin (26/7/2021).

Menurut Laksono, penundaan itu, selain menunggu kesiapan sistem dari anggota bursa juga menunggu kesiapan teknis dari sisi perdagangan bursa dengan fitur yang baru.

"Harus berbarengan, karena ini satu paket perubahan. Ini kesiapan dari BEI juga," tutur Laksono.

Pertimbangannya dilakukan kebijakan ini terutama untuk mengurangi adanya kebiasaan menggiring (herding behaviour) pasar ke saham-saham tertentu. Lainnya adalah untuk meningkatkan tata kelola pasar.

"Meningkatkan market governance dengan mengurangi herding behaviour," kata Laksono, sebelumnya.

Pertimbangan lainnya adalah dari segi teknis. Laksono menyebut dengan ditutupnya kode broker ini akan dapat mengurangi kebutuhan bandwidth data. Sebab, tingginya kebutuhan bandwidth ini menyebabkan keterlambatan aktivitas trading mengingat tingginya frekuensi perdagangan akhir-akhir ini.

Laksono menegaskan, penutupan kode broker ini merupakan best practices yang juga dilakukan di bursa saham lain. Hal ini juga dinilai tidak membuat bursa menjadi tertutup, sebab data ini masih bisa diakses di akhir hari perdagangan.

"Ini tidak membuat bursa semakin tertutup karena memang begitu prakteknya di bursa-bursa lain di dunia," tandasnya.

Sebelumnya BEI memang disebutkan menunda aturan untuk menghapus kode broker pada saat jam perdagangan dimulai, yang seharusnya akan dimulai pada 26 Juli 2021, lalu digeser ke Agustus 2021 dan kemudian akhirnya 6 Desember mendatang.

Sebelumnya sejumlah kalangan sempat memprotes kebijakan BEI soal penghapusan kode broker ini. Bahkan, para trader membuat petisi online di change.org, sebagai aksi protes terhadap kebijakan tersebut. Selain menutup kode broker, BEI juga berencana untuk tidak menampilkan tipe investor asing atau domestik.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Final! Kode Broker Saham & Tipe Investor Bakal Dihapus BEI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular