Alert! 7 Saham Masuk Radar Bursa Bulan Ini, Punya Sahamnya?

Ferry Sandria, CNBC Indonesia
22 July 2021 12:15
Dok.Mitra Investindo
Foto: Seorang pria mengambil gambar di dalam gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta (Reuters/Willy Kurniawan)

Saham ketiga, saham Mitra Investindo (MITI), yang selama setahun lebih tertidur tiba-tiba bangun pada 29 Juni dan 3 hari beruntun ditutup positif lebih dari 34%.

Dalam 4 hari perdagangan saham ini meningkat hampir 3 kali lipat dari Rp 63 menjadi Rp 170 per saham sehingga masuk dalam daftar pengawasan bursa.

Setelah masuk radar bursa saham perusahaan energi dan mineral yang masuk bisnis pelayaran ini tidak pernah ditutup di zona hijau hingga penutupan perdagangan Rabu kemarin, dan harga sahamnya telah turun 43,52% dari Rp 170/saham (2/7) menjadi Rp 96/saham (21/7).

Selanjutnya adalah perusahaan arsitektur dan pengembang konstruksi, saham RONY yang dianggap bursa juga mengalami kenaikan harga yang tidak wajar. Sebelum masuk radar bursa, dalam seminggu saham ini melonjak 64,24%.

Perusahaan kelima adalah emiten penyedia layanan medis SRAJ (rumah sakit Grup Mayapada) yang masuk radar bursa terkait UMA pada 6 Juli. Tren awal kenaikan harga terjadi pada penutupan perdagangan Senin (21/6) di level Rp 216/saham naik 34,16% dari perdagangan hari sebelumnya Jumat (18/6).

Sejak 18 Juni hingga 6 Juli, saham ini sudah meningkat hingga 229,19% sehingga masuk radar bursa dan sempat digembok perdagangannya pada 8 Juli. Sejak masuk UMA hingga penutupan perdagangan kemarin saham ini telah melemah 16,90%.

Selanjutnya adalah emiten penyedia jasa transportasi batu bara, BESS, yang masuk radar pada 16 Juli lalu karena pergerakan harga yang tidak wajar, yang mana dalam kurun waktu kurang dari sebulan harga saham naik hingga 134,67% dari level Rp 424/saham (22/6) menjadi Rp 995/saham (16/7).

Terakhir adalah emiten industri yang memproduksi kaleng, Pratama Abadi Nusa Industri (PANI), masuk radar bursa tanggal 19 Juli lalu karena sahamnya naik hingga 113,67% dalam waktu kurang dari sebulan. Pada penutupan kemarin atau sehari setelah mendapatkan peringatan bursa saham ini ditutup di zona merah turun 6,40%.

Pada perdaganganĀ Kami iniĀ (22/7) pukul 09.53 WIB tiga dari tujuh perusahaan tersebut tercatat bergerak di zona hijau yaitu BIKA, RONY dan BESS sedangkan 4 sisanya berkutat di zona merah.

Menurut BEI, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Namun sehubungan dengan terjadinya UMA, maka Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan transaksi saham-saham tersebut.

Karenanya, otoritas bursa menyarankan para investor untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, para pelaku pasar juga perlu mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular