Alert! 4 Saham Ini Dipantau Bursa, Hati-hati Masuk

Ferry Sandria, CNBC Indonesia
06 July 2021 11:30
Diskusi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Diskusi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan empat saham dalam pengawasan khusus karena pergerakan harga saham di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) sejak awal bulan ini, pada periode perhitungan 2 Juli 2021.

Keempat saham tersebut menunjukkan kenaikan harga saham yang luar biasa secara year to date (YTD) atau sejak awal tahun 2021.

Mengacu pada pengumuman BEI, empat saham tersebut adalah PT Binakarya Jaya Abadi Tbk. (BIKA), PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP), PT Mitra Investindo Tbk. (MITI) dan perusahaan arsitektur PT Aesler Grup Internasional Tbk. (RONY).

Menurut BEI, saham BIKA yang bisnisnya fokus di bidang konstruksi dan pengembangan properti ini mencatatkan peningkatan harga saham yang tidak biasa.

Sebelum masuk radar bursa, saham ini 2 hari ditutup positif lebih dari 24%. Sebenarnya kenaikan signifikan harga saham terjadi di pertengahan Juni, yang mana selama 4 hari perdagangan dari 18-23 Juni harga saham melesat hingga 125,67% dari Rp 148 menjadi Rp 334 per saham.

Pada penutupan perdagangan Senin (5/6) menyusul pengumuman bursa, saham BIKA ditutup turun 6,49% ke posisi Rp 345/unit. Selama sebulan saham BIKA telah tumbuh 108%.

Selanjutnya, saham MMLP, yang juga mulai bergerak liar pada pertengahan bulan Juni, sama seperti BIKA peningkatan tajam harga saham ini terjadi pada 18-23 Juni yang mengalami kenaikan 69,31% dari Rp 378 menjadi Rp 640 per saham.

Meskipun telah masuk radar bursa, pada penutupan perdagangan Senin kemarin saham ini ditutup menguat 10% ke level Rp 825/saham.

Selama harga saham ini telah meningkat 103% dan sejak awal tahun telah naik hingga 170% seiring dengan rumor masuknya Gojek yang membeli gudang milik MMLP.

Saham ketiga, MITI, yang selama setahun lebih tertidur tiba-tiba bangun pada 29 Juni dan 3 hari beruntun ditutup positif lebih dari 34%. Dalam 4 hari perdagangan saham ini meningkat hampir 3 kali lipat dari Rp 63 menjadi 170 per saham.

Setelah masuk radar bursa saham perusahaan energi dan mineral yang masuk bisnis pelayaran ini ditutup memerah pada perdagangan kemarin.

Terakhir, saham RONY yang dianggap bursa juga mengalami kenaikan harga yang tidak wajar. Dalam seminggu saham ini melonjak 64,24% dan ditutup memerah pada penutupan perdagangan kemarin menyusul pengumuman masuk radar bursa.

Pada pembukaan perdagangan hari ini (Selasa, 6/7) keempat saham tersebut dibuka dan bergerak di zona merah.

Menurut BEI, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Namun sehubungan dengan terjadinya UMA, maka Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan transaksi saham-saham tersebut.

"Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa," tulis BEI dalam pengumumannya.

"Investor juga diharapkan mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, dan mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tulis BEI.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! 7 Saham Masuk Radar Bursa Bulan Ini, Punya Sahamnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular