
Simak 10 Kabar Penting Ini untuk Berburu Cuan Hari Ini

6. Widodo Makmur Targetkan Laba & Pendapatan Naik 300% di 2021
CEO Widodo Makmur Perkasa Tumiyana menargetkan pendapatan dan laba tahun ini bisa meningkat 300% dengan besarnya potensi bisnis pangan dasar dan protein. Dua memproyeksikan pendapatan bisa mencapai Rp 9,6 triliun dari posisi 2020 senilai Rp 3,7 triliun, dengan laba Rp 600 miliar dibandingkan tahun lalu Rp 136 miliar.
"Kami dorong terus untuk melakukan aksi korporasi dan meningkatkan produksi, terutama dengan penurunan produksi di negara lain. Jadi kita suka tidak suka harus melakukan peningkatan produksi untuk kebutuhan luar negeri dan dalam negeri," kata Tumiyana dalam Economic Update CNBC Indonesia, Senin (12/7/2021).
7. Capai 75% Target, ELSA Raih Kontrak Rp 6,5 T Hingga Juni 2021
PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan realisasi kontrak kerja konsolidasi senilai Rp 6,5 triliun hingga Juni 2021, jumlah ini setara dengan 75% dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2021. Hingga akhir tahun perusahaan optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan terutama dengan naiknya rata-rata harga minyak Indonesia (ICP) yang membuka peluang investasi di sektor hulu.
"Situasi yang masih belum kondusif dan berdampak pada perekonomian juga berdampak pada kinerja ELSA. Semester II kami harap bisa mengejar target tersebut, karena naiknya harga ICP semoga menjadi peluang dibukanya keran investasi di bidang hulu migas oleh K3S," kata Corporate Secretary ELSA Ari Wijaya saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (12/7/2021).
8. Didenda KPPU soal Travel Umrah Rp 1 M, Begini Respons Garuda
Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyatakan bahwa perseroan menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait dengan adanya dugaan pelanggaran Undang-undang Persaingan Usaha yang dituduhkan dilakukan oleh perusahaan BUMN penerbangan ini.
Pernyataan ini disampaikan menanggapi hasil putusan persidangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dengan dugaan pelanggaran Undang-undang (UU) Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Selanjutnya, perusahaan akan mempelajari hasil putusan persidangan tersebut untuk mempertimbangkan langkah hukum yang akan ditempuh. Namun demikian perusahaan akan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
9. Tok! Layanan Vaksinasi Berbayar di Kimia Farma Resmi Ditunda
Perusahaan BUMN pelaksana Vaksinasi Gotong Royong individu, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memutuskan untuk menunda waktu pelaksanaan program vaksinasi berbayar tersebut.
Belum jelas sampai kapan penundaan ini akan dilakukan, setelah sebelumnya program tersebut menurut rencana akan mulai diterapkan pada Senin (12/7/2021) ini.
Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno mengatakan penundaan ini dilakukan lantaran perusahaan memperpanjang proses sosialisasi program tersebut.
10. Ditanya BEI soal IPO Bank BCA Digital, Ini Jawaban BCA
Bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di pasar modal (Rp 742 triliun), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), memiliki rencana pengembangan bisnis anak usahanya di bank digital, PT Bank Digital BCA, untuk bisa melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Rencana tersebut terbuka dalam satu hingga dua tahun ke depan. Hal ini disampaikan perusahaan dalam keterbukaan informasinya di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah mendapatkan pertanyaan dari pihak Bursa soal ini.
"Benar bahwa perseroan memiliki rencana pengembangan bisnis atas entitas anak perusahaan yakni BCA Digital untuk jangka panjang termasuk potensi IPO dalam 1-2 tahun ke depan," kata Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto, dalam suratnya menjawab pertanyaan Bursa, dikutip Senin (12/7/2021).
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]