Gainers-Losers Sesi I

Saham BMHS-Bank Mini Merajai Bursa, AGRS-BKSL Ambles!

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
12 July 2021 13:08
Dok. PT Bundamedik Tbk
Foto: Dok. PT Bundamedik Tbk

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pengelola rumah sakit (RS) RSIA Bunda Jakarta PT Bundamedik Tbk (BMHS) dan saham emiten bank mini alias bank BUKU II (bank dengan modal inti Rp 2 triliun-Rp 5 triliun), seperti PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) bercokol sebagai top gainers pada sesi I perdagangan Senin (12/7/2021).

Berbeda nasib, saham emiten properti PT Sentul City Tbk (BKSL) dan emiten Grup MNC PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) tersungkur di zona merah.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada siang ini. IHSG naik 0,81% ke posisi 6.089,029 pada penutupan sesi I perdagangan Senin (12/7).

Menurut data BEI, ada 243 saham naik, 240 saham merosot dan 159 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,40 riliun dan volume perdagangan mencapai 10,11 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke bursa domestik dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 68,60 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 842,23 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (12/7).

Top Gainers

  1. Bundamedik (BMHS), saham +24,85%, ke Rp 1.030, transaksi Rp 355,0 M

  2. Bank Bumi Arta (BNBA), +22,77%, ke Rp 1.375, transaksi Rp 89,2 M

  3. Primarindo Asia Infrastructure (BIMA), +22,00%, ke Rp 122, transaksi Rp 7,3 M

  4. Bank Neo Commerce (BBYB), +10,26%, ke Rp 645, transaksi Rp 67,7 M

  5. Bank QNB Indonesia (BKSW), +9,28%, ke Rp 212, transaksi Rp 21,9 M

Top Losers

  1. Sunindo Adipersada (TOYS), saham -6,98%, ke Rp 80, transaksi Rp 26,1 M

  2. Malacca Trust Wuwungan Insurance (MTWI), -6,47%, ke Rp 130, transaksi Rp 4,3 M

  3. Bank IBK Indonesia (AGRS), -6,35%, ke Rp 236, transaksi Rp 4,4 M

  4. Sentul City (BKSL), -3,45%, ke Rp 56, transaksi Rp 19,5 M

  5. Media Nusantara Citra (MNCN), -2,91%, ke Rp 835, transaksi Rp 26,4 M.

Menurut data di atas, saham BMHS menjadi yang paling melejit, dengan naik hingga menyentuh auto rejection atas (ARA) 24,85% ke Rp 1.030/saham. Dengan ini, saham yang baru melantai (listing) di bursa pada Selasa (6/7) pekan lalu ini sudah 'terbang' 202,94% dalam sepekan, dengan 4 kali menyentuh batas auto rejection atas (ARA) 25%.

Nilai transaksi saham BMHS sangat ramai hingga siang ini, mencapai Rp 355,0 miliar, menjadikan saham ini sebagai saham dengan nilai transaksi tertinggi di atas saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang membukukan transaksi Rp 278,3 miliar.

Fenomena melonjaknya saham-saham yang baru melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) lazim terjadi di bursa hingga menyentuh ARA selama berhari-hari lazim terjadi di bursa.

Sebagai informasi, BMHS menjadi emiten ke 24 di BEI dan melepas 682 juta atau sebanyak 7,93% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan harga penawaran sebesar Rp 340 per saham. Dengan begitu, dari IPO ini perusahaan meraih dana sebesar Rp 231,88 miliar.

Selain BMHS, ada saham bank mini yang ikut 'nangkring' sebagai top gainers siang ini, contoh saja, saham BNBA yang melejit 22,77% dan BBYB yang melompat 10,26%.

Sementara, saham BKSL ambles 3,45% ke Ro 56/saham, melanjutkan koreksi sejak 3 hari sebelumnya. Dalam sepekan, saham ini anjlok 11,11%, demikian pula dalam sebulan yang ambles 15,15%.

Setali tiga uang, saham MNC juga merosot 2,91% ke Rp 835/saham, melanjutkan pelemahan sejak 2 hari sebelumnya pada pekan lalu. Alhasil, dalam sepekan saham ini terjungkal 7,73%, sementara dalam sebulan tergerus 17,33%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Goks..Saham Allo Bank (BBHI) ARA, Saham Batu Bara Nyungsep!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular