Review

Ini 10 Saham Tercuan-Terboncos Sepekan, Intip Jawara Broker!

tahir saleh, CNBC Indonesia
12 July 2021 06:32
PT PAM Mineral Tbk (NICL), listing Jumat 9 Juli 2021
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan dalam keterangan resmi bahwa selama sepekan (5-9 Juli) terdapat tiga pencatatan perdana saham (IPO) serta masing-masing lima obligasi dan sukuk.

Pada Senin (5/7), terdapat pencatatan Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap I Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP) di BEI.

Nilai nominal obligasi yang dicatatkan Rp 1,50 triliun, sedangkan nilai nominal sukuk sebesar Rp 500 miliar.

Pada Selasa (6/7) terdapat pencatatan perdana saham Bundamedik (BMHS) yang merupakan perusahaan tercatat ke-24 di BEI pada tahun 2021.

Di Rabu (7/7), Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2021 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominalĀ  Rp 238 miliar serta sukuk Rp 244 miliar.

Pada Kamis (8/7), saham PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk. (FLMC) resmi tercatat pada Papan Akselerasi BEI dan merupakan perusahaan tercatat ke-25 di BEI pada tahun 2021. FLMC memiliki kegiatan usaha utama di bidang produksi tisu basah, kain nonwoven dan produk kesehatan lainnya.

Pada akhir pekan, Jumat (9/7), Saham dan Waran PT PAM Mineral Tbk. (NICL) resmi tercatat di Papan Pengembangan BEI.

NICL merupakan perusahaan ke-26 di tahun ini dan fokus pada pertambangan nikel yang berdiri sejak 2008.

Masih pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2021 diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

Nilai nominal masing-masing sebesar Rp 1,20 triliun dan Rp 100 miliar.

Kemudian, Obligasi OKI Pulp & Paper Mills I Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah OKI Pulp & Paper Mills I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT OKI Pulp & Paper Mills dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 3 triliun dan Rp 1 triliun.

Tidak hanya itu, Obligasi Berkelanjutan II Barito Pacific Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan nilai Rp 750 miliar.

Kemudian, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 2 triliun.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 46 Emisi dari 33 Emiten senilai Rp 50,31 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 471 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 427,32 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp 4.290,18 triliun dan US$ 400,00 juta. EBA (efek beragun aset) sebanyak 11 emisi senilai Rp 6,39 triliun.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular