
Kredivo Masuk, Mohon Maaf...Bank Bisnis Tak Bagi Dividen

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten bank mini (bank BUKU II, dengan modal inti Rp 2 - 5 triliun) PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) mengumumkan untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham tahun ini atas laba bersih di tahun 2020.
Keputusan ini diambil berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan Bank Bisnis yang dilaksanakan pada Kamis pekan lalu, 1 Juli 2021.
Berdasarkan pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BBSI menyatakan, pada mata acara kedua terkait penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2020, peserta RUPS menyetujui keseluruhan laba bersih akan digunakan untuk menambah saldo laba ditahan perseroan (retained earning).
Adapun laba bersih yang berhasil dicatatkan Bank Bisnis sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 35,18 miliar. Laba bersih tersebut meningkat 58,04% dari laba tahun sebelumnya sebesar Rp22,26 miliar.
Dengan digunakannya keseluruhan laba bersih untuk menambah saldo laba ditahan, maka perusahaan memutuskan dari laba bersih tahun buku 2020 tidak dibagikan dividen kepada pemegang saham.
Selain itu peserta rapat juga menyetujui dikarenakan cadangan umum yang dibentuk perseroan telah memenuhi 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor sesuai dengan ketentuan Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, maka tidak ada laba bersih perseroan tahun buku 2020 yang dialokasikan untuk cadangan umum.
Selain dividen yang tidak dibagikan, RUPS tahunan Bank Bisnis juga memutuskan untuk mengubah penggunaan dana hasil Initial Public Offering (IPO) yakni dengan membatalkan rencana pembukaan kedua kantor cabang dan diganti menjadi untuk penyaluran kredit modal kerja yang dilakukan secara bertahap dan menunda penggantian Core Banking System sampai dengan tahun 2022.
Sebelumnya pada Mei lalu, (24/5), Kredivo, salah satu peer to peer lending (P2P) lending di Tanah Air saat ini resmi tercatat menjadi pemegang saham baru BBSI.
Dalam dokumen yang disampaikan manajemen BBSI kepada BEI mengenai perubahan komposisi pemegang saham BBSI dengan kepemilikan di atas 5% pada 21 Mei 2021.
Kredivo atau FinAccel Teknologi Indonesia saat ini mempunyai kepemilikan saham sebesar 24% sampai dengan 21 Mei 2021.
Sementara itu, porsi saham lain dipegang PT Sun Land Investama yang terdilusi dari sebelumnya 37,54% menjadi 19,76%. Sedangkan, PT Sun Antarnusa Investment tetap di level 14,94% dan sisanya dimiliki oleh pemegang saham publik 16,30%.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kredivo Masuk, Laba Semester I Bank Bisnis Melejit 130%
