'Disita' dari Keluarga Soeharto, TMII Bakal Disulap Erick

Syarizal Sidik, CNBC Indonesia
02 July 2021 10:20
Pengunjung berjalan di depan taman legenda di TMII, Jakarta, Kamis (8/4/2021). Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyampaikan pengambilalihan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang selama ini dikuasai Yayasan Harapan Kita milik keluarga mantan Presiden Suharto. TMII merupakan aset negara dan mulai tahun ini, pengelolaan aset negara itu diambil alih Kemensetneg. Mensesneg Pratikno menjelaskan, TMII sebelumnya dikelola selama hampir 44 tahun oleh Yayasan Harapan Kita. Untuk diketahui Yayasan Harapan Kita didirikan oleh istri Presiden RI ke-2 Soeharto, Tien Soeharto (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menyulap Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi konsep taman wisata modern yang sesuai dengan karakter milenial. Rencana ini disampaikan setelah TMII resmi diambil alih Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) dari Keluarga mantan Presiden Soeharto.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo lewat postingan Instagram. Dalam postingan tersebut Kartika menyebutkan mendapatkan pekerjaan baru mengelola TMII.

"Dapet tambahan pekerjaan baru, yang kali ini menarik, menantang, dan menghibur. TWC (BUMN pariwisata) ditugaskan Setneg mengelola dan memajukan Taman Mini Indonesia Indah, yang sudah lama samar-samar hilang dari ingatan kita bersama," tulis Kartika, dalam akun instagramnya tersebut. 

"Dengan konsep Indonesia Opera, TWC akan bertahap menyulap TMII kembali menjadi cultural showcase Indonesia, dengan konsep yang lebih modern dan millenial, dan juga menjadikan TMII menjadi ruang terbuka tempat favorit berkumpulnya masyarakat."

[Gambas:Instagram]



Kartika juga mengatakan saat ini, sedang mendasain ulang bentuk landscap danau yang ada di TMII. "Lagi mulai utak atik desain landscape danau yang dulu waktu kecil banyak dari kita yg naik cable car diatasnya," katanya. 

Kartika sebelumnya menjelaskan PT TWC memiliki visi menjadikan TMII sebagai heritage destination management di tingkat global. PT TWC akan mentransformasi Taman Mini menjadi Indonesia Opera yang tetap mengangkat keberagaman budaya Indonesia dengan menampilkan sisi yang lebih kekinian, relevan, dan inspiratif.

"PT TWC telah memiliki rencana jangka pendek ataupun jangka panjang, termasuk di antaranya community engagement, cultural entertainment, education & preservation, tourism dan international events yang akan dilakukan di wajah baru TMII sebagai Indonesia Opera. Melalui kerja sama pemanfaatan TMII, diharapkan tercipta sebuah landmark Indonesia yang juga dapat mengoptimalisasi wisatawan global nantinya," kata Kartika Wirjoatmodjo.

Sebelumnya sudah ada kesepakatan antara Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dengan PT Taman Wisata Candi (PT TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) melakukan penandatanganan kerja sama pemanfaatan (KSP) TMII. Penandatanganan ini secara resmi menandai pengelolaan TMII ke depan oleh PT TWC.

Berdasarkan keterangan tertulis dikutip di situs Kemensetneg, Kamis (1/7/2021), penandatanganan KSP TMII ini dilakukan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama dan Direktur Utama PT TWC Edy Setijono. Kegiatan ini turut disaksikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Pemilihan PT TWC sebagai Mitra KSP TMII dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pertimbangannya adalah PT TWC merupakan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengembangan pariwisata.

Perjanjian KSP yang telah ditekan itu memuat penegasan bahwa pengelolaan TMII oleh PT TWC sebagai mitra KSP dilaksanakan dalam jangka waktu 25 tahun terhitung sejak 1 Juli 2021. PT TWC mempunyai kewajiban Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berupa kontribusi tetap dan kontribusi berdasarkan proporsi pembagian keuntungan yang telah disepakati.

Kemensetneg berharap PT TWC bersinergi dalam membangun potensi TMI yang dapat menarik wisatawan. Masukan dan aspirasi masyarakat yang telah dihimpun Kemensetneg diminta dijadikan salah satu dasar dalam pengembangan TMII yang lebih baik ke depannya.

Selain itu, transformasi pengelolaan TMII selanjutnya diarahkan untuk memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang telah ada agar bermanfaat bagi masyarakat.

"Bagaimana kita bisa mengembalikan keindahan kebhinnekaan Indonesia, kekayaan kebudayaan Indonesia, dan keindahan alamnya Indonesia melalui Taman Mini Indonesia Indah sebagai The Ultimate Showcase of Indonesia," ucap Mensesneg Pratikno dalam sambutan kegiatan tersebut.

Selama berlangsungnya KSP, objek KSP tetap menjadi milik Kemensetneg. PT TWC tidak boleh mengalihkan atau menjaminkan kepada pihak lain.

"PT TWC wajib menyampaikan laporan-laporan kepada Kemensetneg terkait dengan pelaksanaan pengelolaan Objek KSP," lebih lanjut disampaikan oleh Pratikno.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diambil Alih dari Anak Suharto, Ini Pengurus Lengkap TMII

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular