Dikelola Trah Soeharto, Moeldoko: Wajah TMII Hari Ini Usang

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 April 2021 09:34
Kepala Staff Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko dalam acara malam puncak penghargaan BPH Migas 2020 & penyerahan sertifikat ISO 37001, Senin (8/12/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Kepala Staff Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko dalam acara malam puncak penghargaan BPH Migas 2020 & penyerahan sertifikat ISO 37001, Senin (8/12/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan Presiden Jokowi mengambil alih kembali aset-aset negara dari anak-anak Soeharto menjadi sorotan belakangan. Setelah pimpinan negara yang lalu tak melakukan langkah serupa Jokowi.

Pemerintah di bawah Presiden Jokowi mengambil alih sejumlah aset yang dikelola mantan Presiden Soeharto, dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang tengah ramai diperbincangkan sampai ke Gedung Granadi dan Vila Megamendung.

Pengambil alihan aset taman mini sudah dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021 tentang mengambil alih pengolahan TMII yang diterbitkan Jokowi.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko lantas menggambarkan wajah TMII saat ini. Lantas, apa katanya?

"Wajah Taman Mini hari ini, menurut saya sudah agak usang sehingga tidak menumbuhkan optimisme bagi anak-anak yang mengunjunginya," kata Moeldoko seperti dikutip akun Instagram resminya, Selasa (20/4/2021).

Moeldoko menegaskan bahwa TMII merupakan aset penting untuk mengajarkan kepada generasi penerus mengenai budaya, seni, dan beragamnya Indonesia. TMII bisa menjadi tempat pembelajaran bagi anak muda.

"Sekarang, waktunya mempercantik Taman Mini untuk memelihara Indonesia bagi generasi bangsa di masa mendatang," katanya.

Pengunjung berjalan di depan taman legenda di TMII, Jakarta, Kamis (8/4/2021). Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyampaikan pengambilalihan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang selama ini dikuasai Yayasan Harapan Kita milik keluarga mantan Presiden Suharto. TMII merupakan aset negara dan mulai tahun ini, pengelolaan aset negara itu diambil alih Kemensetneg. Mensesneg Pratikno menjelaskan, TMII sebelumnya dikelola selama hampir 44 tahun oleh Yayasan Harapan Kita. Untuk diketahui Yayasan Harapan Kita didirikan oleh istri Presiden RI ke-2 Soeharto, Tien Soeharto (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)Foto: Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Pengunjung berjalan di depan taman legenda di TMII, Jakarta, Kamis (8/4/2021). Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyampaikan pengambilalihan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang selama ini dikuasai Yayasan Harapan Kita milik keluarga mantan Presiden Suharto. TMII merupakan aset negara dan mulai tahun ini, pengelolaan aset negara itu diambil alih Kemensetneg. Mensesneg Pratikno menjelaskan, TMII sebelumnya dikelola selama hampir 44 tahun oleh Yayasan Harapan Kita. Untuk diketahui Yayasan Harapan Kita didirikan oleh istri Presiden RI ke-2 Soeharto, Tien Soeharto (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sebagai informasi, TMII sebelumnya dikelola oleh Yayasan Harapan Kita selama 44 tahun. Yayasan ini didirikan oleh Istri Presiden RI Soeharto, yakni Tien Soeharto melalui Keputusan Presiden (Keppres) 51 Tahun 1977.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kenapa 5 Anak Soeharto Digugat Rp 584 M & TMII Disita?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular