
Kerja Sama Jasa Marga Bikin Warga Bekasi Makin Dekat ke MRT
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah merampungkan proyek pembangunan Tol Corridor Development (TCD) Taman Mini Pinang Ranti. Nantinya, di tempat ini akan berdiri koridor transit terintegrasi antar MRT, LRT dan Trans Jakarta.
Kawasan berorientasi transit ini nantinya akan memfasilitasi jalur Mass Rapid Transit (MRT) dari Kampung Rambutan ke Taman Mini, dan akan dilanjutkan dengan perpanjangan fase 4 menjadi Fatmawati-Taman Mini.
Disamping itu, kawasan transit ini juga akan dilewati oleh Light Rapid Transit (LRT) Jabodetabek yang akan menghubungkan Tambun Selatan ke Halim Perdana Kusuma.
Tak Hanya itu, para pengendara mobil pribadi juga bisa dengan mudah mengakses koridor ini melalui Tol Jagorawi lewat Gerbang Tol Taman Mini 1.
Selain ketiga moda transportasi tersebut, TDC Taman Mini atau yang disebut sebagai Travoy Hub ini akan mudah diakses melalui Trans Jakarta melalui Halte Garuda Taman Mini.
Mengacu pada penjelasan tersebut, maka Sentral Transit Oriented Development (TOD) Taman Mini ini akan memudahkan akses transportasi umum daerah penyangga, salah satunya Bekasi.
Sebagai gambaran, TDC Taman Mini dapat diakses kurang lebih selama 18 menit dari Jatiwaringin, Pondok Melati, Bekasi. Mayarakat bisa mengakses TDC Taman Mini dari Jatiwaringin menggunakan bus pengumpan Trans Jakarta nomor 4F jurusan Pulo Gadung-Pinang Ranti.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan PT MRT Jakarta hari ini, Rabu, (5/4/2023). Perjanjian ini menandai pengembangan jalur dan kawasan berorientasi transit MRT.
Ekspansi bisnis ini merupakan proyek kedua pembangunan Toll Corridor Deveopment (TCD) Tol Jagorawi yang berada di koriddor Taman Mini. Bila terealilsasi, proyek ini akan berbentuk koridor transportasi publik yang terintegrasi dengan jalan tol.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur berharap, pembangunan Travoy hub ini dapat menciptakan interkoneksi antar moda dan mengurai kemacetan.
"Kerjasama MRT dengan Jasamarga lewat anak usaha kita diharapkan bisa mengurai kemacetan," ungkap Subakti pada acara penandatanganan ini, Rabu, (5/3/2023).
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Usaha Jasa Marga Cari Mitra Strategis, Lepas 35% Saham