
Thank God Its Friday! Cek Saham-saham Prospek Cuan Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Penguatan bursa saham Wall Street di AS turut berimbas pada kenaikan bursa saham domestik pada perdagangan Kamis kemarin (1/7) meski diiringi tekanan jual yang cukup massif.
Data BEI mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,34% ke level 6.005,95 poin dengan nilai transaksi Rp 10,70 triliun. Namun demikian, pelaku pasar asing mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 171,53 miliar.
IHSG tampak 'kebal' setelah pemerintah mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat mulai 3-20 Juli mendatang di Jawa-Bali.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), hingga PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Sebelum memulai perdagangan Jumat (2/7/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
NH Korindo Sekuritas Indonesia - IHSG Bertahan di 6.000
Bursa saham AS mengawali semester II/2021 dengan di tutup di zona hijau pada perdagangan (01/07). Indeks S&P 500 kembali mencetak rekor untuk hari ke-6 secara beruntun, ditopang oleh sektor energi yang tengah menunggu hasil keputusan rapat OPEC+. Investor juga akan mencermati rilis data ketenagakerjaan periode Juni yang akan dirilis Jumat.
Dari dalam negeri, IHSG berhasil masih mampu melanjutkan penguatan, dipimpin oleh sektor barang konsumsi dan kesehatan. Pada periode Juni, tingkat inflasi dan PMI Manufaktur dilaporkan mengalami perlambatan dibandingkan bulan sebelumnya. Menjelang akhir pekan, IHSG akan mencoba bertahan di atas level psikologis 6.000; dengan proyeksi rentang pergerakan di 5.950 - 6.130.
Saham pilihan:
AGII
HEAL
INKP
ASII
MNC Sekuritas - IHSG Berpeluang Menguat
Selama IHSG masih sanggup bertahan di atas 5.913 dan 5.884, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave C. Hal ini berarti, pergerakan IHSG selanjutnya akan cenderung menguat untuk menguji area 6.070-6.130. Skenario terburuk, bila IHSG menembus 5.884 atau bahkan terburuknya 5,742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5,500.
Saham pilihan:
DSNG
IRRA
BBRI
PWON
Samuel Sekuritas - IHSG Bergerak Variatif
Samuel Sekuritas memperkirakan menjelang pemberlakuan PPKM darurat, IHSG akan bergerak variatif pada perdagangan hari ini.
PPKM Darurat yang akan berlaku mulai 3-20 Juli 2021 di Jawa dan Bali. Tempat ibadah, fasilitas umum dan pusat perbelanjaan ditutup sementara. Toko/ pasar yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam opersional dan kapasitas, dan restoran tidak menerima makan di tempat. Hingga saat ini, Indonesia telah mencatat total 2.2 juta kasus Covid-19.
Saham pilihan:
HMSP
ICBP
BMRI
MAPI
BNI Sekuritas - Momentum Netral IHSG
IHSG menunjukkan momentum netral, didukung Stochastic netral candle spinning top, MACD (moving average) netral. Fase distribusi, tren volume meningkat, penutupan di atas 5.980 (5 Day MA). Jika dituutp di bawah 6.134, IHSG, peluang koreksi jangka pendek masih terbuka ke 6.003/5.959/5.884. Selama bertahan dan ditutup di atas 6.003 TP 6.067/6.157/6.247 ada gap.
Saham pilihan:
IRRA
AGII
WIKA
ENRG
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Bakal Lewatin 6.200, Jangan Lupa Cek Saham Pilihan Ini!
