
Cek 8 Kabar Pasar Ini! Rugi APLN hingga Restrukturisasi WSKT

5.Bos Krakatau Steel Borong 1,38 Juta Saham KRAS
Silmy Karim, Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) baru saja membeli sebanyak 1,38 juta saham perseroan baja BUMN ini.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Silmy Karim kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), harga pelaksanaan pembelian saham tersebut, secara berturut-turut di Rp 560, Rp 545, dan Rp 530 per saham.
Adapun transaksi pembelian dilakukan pada 23 Juni 2021 dan 24 Juni 2021.
Jika dihitung dengan harga rata-rata pembelian yakni Rp 545/saham, maka estimasi nilai pembelian mencapai Rp 752 juta.
"Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung, jelas Silmy Karim, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (30/6).
6.Investor First Media Obral 19 Juta Saham KBLV
PT Trijaya Putra Mulia, salah satu pemegang saham emiten penyedia layanan internet Grup Lippo, PT First Media Tbk (KBLV) melepas sebagian kepemilikan sahamnya di KBLV tersebut.
Dalam dokumen yang disampaikan manajemen KBLV kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), porsi kepemilikan saham Trijaya Putra Mulia, berkurang dari sebelumnya sebanyak 604,94 juta atau setara 34,72% kepemilikan menjadi 585,49 juta atau sekitar 33,61% saham.
Artinya terjadi penjualan 19.456.200 saham pada 25 Juni, tanpa menyebutkan harga saham. Jika mengasumsikan harga saham penutupan di 25 Juni lalu di Rp 630/saham, maka transaksi penjualan bisa mencapai Rp 12,26 miliar.
7.Baru 2 Bulan IPO, Emiten CPO TP Rachmat Bagi Dividen Rp 300 M
Emiten perkebunan milik konglomerat Theodore Permadi (TP) Rachmat, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), mengumumkan akan membagikan dividen sebesar hampir sepertiga dari laba bersih perseroan pada tahun 2020, dengan nilai mencapai Rp 300 miliar kepada 19.852.540.000 saham atau senilai Rp 15,11 per saham.
Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) pada tanggal penutupan pencatatan (recording date) yang jatuh pada 7 Juli 2021 pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada tanggal 5 Juli 2021.
8.WSKT Restrukturisasi Utang Cucu Usaha Rp8 T
Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melakukan restrukturisasi utang dari dua cucu usahanya, anak usaha dari PT Waskita Toll Road (WTR).
WTR merupakan anak perusahaan WSKT dengan kepemilikan saham sebesar 81,475%. Adapun dua cucu usaha yang dimaksud yang menjadi anak usaha WTR yakni PT Kresna Kusuma Dyandra Marga dan PT Waskita Bumi Wira.
WTR memiliki 69,70% saham Kresna Kusuma dan 99,90% saham Waskita Bumi Wira.
Berdasarkan keterangan resmi WSKT, total restrukturisasi utang dua cucu usaha ini nilainya sebesar Rp 8,24 triliun, terdiri dari restrukturisasi Kresna Kusuma Rp 3.498.899.000.000 (Rp 3,50 triliun) dan Waskita Bumi Rp 4.743.902.552.755 (Rp 3,74 triliun).
(tas/tas)


Aturan Terbaru Saldo Minimum Bank Mandiri-BNI-BRI Juli 2025

Megathrust 'Meledak', Banten-Lampung Digulung Tsunami Hitungan Menit

Modal Rp 160 Juta Sudah Bisa Punya Minimarket, Begini Caranya

Bos Pengusaha Ungkap Fakta Ngeri Kasus PHK di RI, Ada Ancaman Ini

Belajar dari Jepang, Begini Cara Nabung agar Cepat Kaya

Aceh Diserang Tentara AS Nyamar Jadi Pedagang, 500 Orang Tewas

Kiamat HP Sebentar Lagi Tiba, Penggantinya Sudah Bermunculan
