
Perusahaan Grup Salim Beli Saham Nissan Financial Rp 380 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten Grup Salim di bidang jasa finansial dan logistik PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) mengumumkan telah membeli saham PT Nissan Financial Services Indonesia (NFSI) yang dimiliki oleh Nissan Motor Co., Ltd. (NML).
Menurut keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Indomobil Multi Jasa membeli saham NFSI senilai Rp 380 miliar atau setara dengan 562.500 lembar saham NFSI pada 24 Juni 2021.
Sebelum transaksi tersebut, kepemilikan Nissan Motor di NFSI sebanyak 75% atau setara dengan 562.500 lembar saham dan Indomobil Multi Jasa menguasai 15% atau 112.500 lembar saham. Sisanya, dimiliki oleh PT Tritunggal Inti Permata sebesar 10% atau 75.000 lembar saham.
Setelah transaksi, komposisi kepemilikan saham di NFSI menjadi berubah, dengan Indomobil Multi jasa memiliki 675.000 lembar saham atau 90% dari total saham perusahaan. Kemudian PT Tritunggal Inti Permata meraup 10% atau 75.000 lembar saham.
Dengan ini, Indomobil Multi Jasa resmi menjadi pemegang saham mayoritas dan pemegang saham pengendali dari Nissan Financial Services Indonesia.
"Dengan dilakukannya pengalihan hak atas saham dari NML ke IMJS, maka IMJ menjadi pemegang saham mayoritas sekaligus pemegang saham pengendali dari NFSI. Keputusan bisnis dan operasional dari NFSI akan disinergikan dengan IMJ sebagai pemegang saham pengendali," jelas Wakil Presiden Direktur IMJS Gunawan, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (29/6/2021).
Sebagai informasi, Indomobil Multi Jasa adalah anak usaha emiten otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) yang didirikan pada 2005 yang bergerak di bidang jasa keuangan, logistik dan bisnis transportasi.
Menurut keterangan di website perusahaan, pada Januari 2013 Indomobil Sukses Internasional mengakuisisi 90% saham perusahaan dari PT Tritunggal Intipermata dan membeli 9,89% saham IMJS dari PT Indomobil Manajemen Corpora. Menurut data BEI, IMAS menguasai 91,97% saham IMJS, sementara sisanya dimiliki masyarakat 8,03%.
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duo Saham Emiten Otomotif Grup Salim Terbang, Ada Apa Nih?