
Alert! Meroket 600%, Saham Bank Anthony Salim Masuk Radar BEI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan harga saham yang liar membuat sebuah saham bank mini alias Bank BUKU II (Bank dengan modal inti di bawah Rp 5 triliun) masuk radar pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI) karena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Saham tersebut adalah bank kecil yang dikendalikan oleh Bos Indofood, Anthony Salim yakni PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) yang terus melesat kencang beberapa hari terakhir.
Pada perdagangan sesi pertama hari ini (16/6) BINA ditutup melesat 4,17% ke harga Rp 5.125/unit.
Kenaikan BINA pada hari ini melanjutkan apresiasi yang sudah terjadi selama 10 hari beruntun yang melesatkan BINA dari harga RP 1.830/unit atau 180%.
Tak hanya dalam 2 pekan terakhir, dalam 3 bulan saham BINA juga sudah terbang 292% dan sudah naik 642% sejak awal tahun sehingga BEI terpaksa memberikan cap UMA terhadap saham bank mini ini.
Saham BINA melesat setelah persetujuan aksi korporasi rights issue dalam waktu dekat dimana Anthony Salim berpeluang untuk menambah porsi kepemilikanya di BINA.
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," jelas pihak BEI.
Terkait peningkatan harga saham BINA yang bergerak di luar kebiasaan, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi dan memperingatkan investor untuk tetap mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya serta mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat.
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham