
Tambah Porsi Saham BBYB Jadi 6,12%, Siapa Rockcore Financial?

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing Rockcore Financial Technology Co.Ltd kembali menambah kepemilikan saham di perbankan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dari sebelumnya 4,05% menjadi 6,12%.
Secara lebih rinci, menurut keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), kepemilikan saham Rockcore Financial di bank yang dikuasai oleh perusahaan financial technology (fintech) Akulaku ini bertambah dari sebelumnya sebesar 293.784.662 saham menjadi 458.784.662 saham atau bertambah sebesar 165 juta saham.
Mengacu pada data dari BEI, Rockcore Financial berdomisili di Kepulauan Cayman. Perusahaan ini memiliki kantor yang berlokasi sama dengan kantor Akulaku atau PT Akulaku Silvrr Indonesia, yakni di Sahid Sudirman Center Jl. Jend. Sudirman No. 86. Tidak ada informasi lebih lanjut yang terhimpun di internet mengenai perusahaan ini.
Mengenai aksi korporasi perseroan terbaru, Bank Neo Commerce berencana menambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 10 miliar saham baru dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) V dan VI.
Pemegang saham perusahaan, yakni Akulaku dan Gozco Capital, siap menyerap saham baru tersebut.
Menurut Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan, dana hasilrights issuetersebut akan digunakan untuk belanja modal dan meningkatkan modal inti perseroan menjadi Rp 2 triliun pada tahun ini. Sisanya untuk investasi di sektor teknologi dan informasi (IT) dan belanja operasional.
Kita punyacapital plan, akan melaksanakanrights issue, sekarang lagi proses PUT kami, injeksinya untuk mengejar capital Rp 2 triliun tahun ini," kata Tjandra Gunawan, dalam sesi wawancara bersama awak media, Rabu (28/4).
Bila mengacu pada pergerakan harga saham BBYB saat ini di rentang Rp 420 per saham, maka dari aksi korporasi ini, perseroan berpotensi meraih dana sebesar Rp 4,2 triliun.
"Tujuan kami melakukanrights issue, memenuhi minimum kapital, di luar akan gunakan dana segar untuk masuk investasi di IT, kedua untuk operasional," ujarnya.
Asal tahu saja, pemegang saham perseroan sampai dengan 24 Juni 2021 antara lain PT Akulaku Silvrr Indonesia dengan kepemilikan sebesar 24,98%, PT Gozco Capital 19,46%, PT Asabri (Persero) 13,58%, Yellow Brick Enterprise Ltd. 11,10%, Rockcore Financial Technology 6,12%, dan sisanya pemegang saham publik 24,76%.
Dari pasar modal, saham BBYB ditutup melonjak 10,94% ke Rp 426 pada perdagangan sesi I hari ini. Dalam sepekan saham ini naik tipis 0,95%, sementara dalam sebulan merosot 6,17%.
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Neo Luncurkan Smart Branch di PIK, Apa Kelebihannya?
