
Di Hadapan Mata Uang Asia-Eropa, Mampukah Rupiah Berjaya?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 June 2021 16:40

Kelesuan rupiah disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah harga komoditas, terutama minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO).
Sepanjang pekan ini, harga CPO boleh naik 2,8% secara point-to-point. Namun dalam sebulan terakhir, harga komoditas ini masih anjlok 10,11%.
Bagi Indonesia, koreksi harga CPO bisa berdampak sistemik. Pasalnya, CPO adalah produk andalan ekspor Indonesia.
Pada Januari-Mei 2021, nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati (yang didominasi CPO) adalah US$ 11,95 miliar. Pangsanya mencapai 15,04% dari total ekspor non-migas.
Saat harga CPO turun, maka pasokan valas di perekonomian dalam negeri akan ikut turun. Ini tentu menjadi beban bagi mata uang Ibu Pertiwi.
Halaman Selanjutnya --> Corona Menggila, Investor Asing Balik Kanan
(aji/aji)Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular