
MPPA Gelar RUPSLB Private Placement, Gojek Tambah Saham Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola Hypermart milik Grup Lippo, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 16 Juli 2021 di Hotel Aryaduta Lippo Village, Tangerang.
Dalam salah satu agenda RUPSLB, perusahaan akan meminta persetujuan pemegang saham mengenai rencana Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Melalui private placement tersebut, Matahari Putra Prima akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 752.914.792 saham yang mewakili sebanyak-banyaknya 10% saham baru dari jumlah saham perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun tiga agenda RUPSLB lainnya ialah persetujuan pengubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 4 ayat 2 Modal sehubungan dengan PMTHMETD.
Kemudian, persetujuan pengubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3 Maksud dan Tujuan Perseroan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja juncto Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko.
Lalu, agenda RUPSLB keempat yakni persetujuan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan terhadap POJK Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka dan POJK Nomor 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan RUPS Perusahaan Terbuka Secara Elektronik.
Sebagai informasi, menurut data kepemilikan saham MPPA per 31 Mei, PT Multipolar Tbk (MLPL) menjadi pemegang saham mayoritas, yakni 38%.
Kemudian, Citibank Singapore A/C Anderson Investments Pte, Ltd menggenggam 19%, Connery Asia Limited 9%, kemudian sebanyak 34% dimiliki oleh investor dengan kepemilikan di bawah 5%.
Di dalam porsi kepemilikan di bawah 5% tersebut, terdapat sejumlah pemegang saham institusi lain yang kepemilikannya di bawah 5%, salah satunya unicorn penyedia jasa ride-hailing Gojek, yang baru saja bersinergi dengan raksasa e-commerce Tokopedia di bawah nama GoTo.
Gojek masuk ke saham MPPA dengan membeli sebagian 4,76% saham yang sebelumnya dimiliki oleh sang induk MPPA yakni MLPL. Pada 11 Mei lalu, pihak Multipolar resmi mengumumkan masuknya Gojek ke MPPA lewat PT Pradipa Darpa Bangsa.
Asal tahu saja, sebanyak 99,996% saham Pradipa dipegang oleh Gojek, dan sebesar 0,004% dipegang oleh sang anak usaha di bidang dompet digital GoPay.
Sebelumnya, dalam pernyataan resmi Rabu (2/6), manajemen MPPA mengumumkan sinergi perusahaan dengan Tokopedia, setelah Gojek masuk menjadi pemegang saham MPPA.
MPPA memperkuat dan memperluas kemitraannya dengan Tokopedia, perusahaan teknologi dengan marketplace terkemuka di Indonesia, dengan total jaringan 95 toko virtual yang aktif beroperasi di platform Tokopedia secara nasional.
Tokopedia saat ini sudah masuk dalam ekosistem Gojek di bawah holding GoTo yang akan tercatat di pasar saham Indonesia.
"Kemitraan yang kuat ini untuk membawa lebih banyak produk makanan dan rumah tangga terlengkap ke platform Tokopedia dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan di tengah situasi Covid-19 dan menempatkan MPPA sebagai perusahaan ritel makanan terbesar di platform online di Indonesia," kata Direktur MPPA Danny Kojongian, dalam keterbukaan informasi di BEI, Rabu (2/6/2021).
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gojek Masuk Hypermart, Saham MLPL dan MPPA Langsung Ngamuk!
