Bingung Borong Apa? Simak Saham-saham Prospek Cuan Hari Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
24 June 2021 08:34
Diskusi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Diskusi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik kembali terkoreksi pada perdagangan Rabu kemarin (23/6/2021) seiring dengan aksi jual pelaku pasar asing yang cukup massif serta kejatuhan indeks Dow Jones (DJIA) di bursa Wall Street AS.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,88% ke level 6.034,54 poin dengan nilai transaksi Rp 11,82 triliun. Pelaku pasar asing mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 432,80 miliar.

Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), hingga PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Sebelum memulai perdagangan Kamis (24/6/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

MNC Asset Management - Aksi Jual Lanjutan

Kamis ini aksi jual lanjutkan diperkirakan akan terjadi di bursa saham domestik. Hal ini terjadi seiring dengan jatuhnya Indeks DJIA sebesar -0.21% di tengah depresiasi rupiah. Sentimen lain yakni naiknya korban Covid-19 ke level tertinggi baru, dan peluang akan terjadinya kenaikan harga-harga menyusul naiknya harga minyak mentah WTI ke level tertinggi selama 2,5 tahun terakhir sejak akhir 2018 dipengaruhi pengetatan suplai minyak.

Saham pilihan:

ARTG

TLKM

TOWR

ESSA

Reliance Sekuritas - Manufaktur Mulai Bangkit

Data menunjukkan aktivitas manufaktur AS berkembang pada bulan Juni pada laju tercepat dalam catatan sejak 2007. Sementara itu, penjualan rumah baru secara tak terduga turun bulan lalu karena kenaikan harga rumah terus membebani keterjangkauan.

Laporan itu muncul sehari setelah Ketua the Fed, bank sentral AS, Jerome Powell menegaskan kembali pandangannya bahwa pembuat kebijakan akan bersabar menunggu untuk menaikkan suku bunga meskipun inflasi lebih tinggi.

Saham pilihan:

ASII

BBRI

MDKA

AALI

Samuel Sekuritas - IHSG Berpeluang Melemah

IHSG diperkirakan berpotensi bergerak melemah seiring tekanan yang masih terjadi pada sektor perbankan serta sell-off yang terjadi kemarin. Selain itu, rekor baru kasus harian Covid-19 Indonesia yang tercatat kemarin kemungkinan turut menjadi faktor penekan bagi ekonomi serta pasar saham.

Saham pilihan:

BBCA

ICBP

HEAL

WMUU

Indosurya Bersinar Sekuritas - Ekonomi Masih Melambat

IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi oleh sisi perlambatan perekonomian yang masih terus menggelayuti sektor riil sehingga kinerja emiten yang disinyalir belum akan dapat membaik dengan cepat. Ditambah lagi, dengan minimnya sentimen serta belum kunjung adanya capital inflow yang melaju signifikan masuk ke pasar modal, sehingga rentang konsolidasi belum akan ditinggalkan oleh IHSG, potensi penurunan terlihat lebih besar dibanding keinginan naik, IHSG berpotensi melemah.

Saham pilihan:

ADHI

UNVR

SMRA

ICBP


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular