Bursa Asia Kompak Merah, Nikkei 225 Anjlok 3%

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
21 June 2021 08:36
A man walks past an electronic stock board showing Japan's Nikkei 225 index at a securities firm in Tokyo Wednesday, Dec. 11, 2019. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Foto: Bursa Jepang (Nikkei). (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham di Asia-Pasifik turun pada pembukaan perdagangan Senin (21/6/2021).

Mengutip CNBC International,bursa Jepang memimpin kerugian secara regional. Di mana Nikkei 225 jatuh 2,84% setelah sebelumnya anjlok 3% dengan indeks indeks Topix turun 2,31%.

Bukan hanya bursa Jepang, hal senada juga terjadi Indeks Saham Gabungan Korea (KOSPI) Korea Selatan yang turun 0,67%. Bursa Shanghai China juga turun tipis 0,01%.

Sementara Hang Seng Hong Kong tetap pada posisinya di 28801.27. Namun di Australia,S&P/ASX 200 turun 1,64%.

Penurunan terjadi di tengah akan diumumkannya Suku Bunga Dasar Pinjaman (LPR) satu tahun terbaru China.

Menurut jajak pendapat Reuters, mayoritas memperkirakan tidak ada perubahan pada Suku Bunga Dasar Pinjaman satu tahun serta LPR lima tahun.

LPR satu tahun terakhir berada di level 3,85%, dan tingkat lima tahun berada di 4,65%.

Beberapa analis mengatakan sikap kebijakan moneter bank sentral China, PBOC, tidak mungkin terpengaruh oleh perubahan hawkish Amerika Serikat (AS) setelah The Fed mengajukan proyeksi untuk kenaikan suku bunga pasca-pandemi pertama ke tahun 2023.

"Kami percaya kebijakan PBOC akan memisahkan diri dari FOMC," kata analis di ANZ dalam sebuah catatan.

"Data ekonomi Mei menandakan risiko penurunan aktivitas ekonomi China dalam waktu dekat. Oleh karena itu, sikap Federal Reserve AS yang relatif hawkish tidak mungkin mempengaruhi kebijakan moneter China."


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Rebound, Nikkei Pimpin Kenaikan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular