10 Info Penting: Dari Masalah Garuda Hingga Djarum Caplok BTS

Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 June 2021 08:14
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

6. Gelar Meriah Bareng Mega, Bank Mega Incar DPK Rp 1 T

PT Bank Mega Tbk menargetkan bisa memperoleh Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 1 triliun melalui program "Meriah Bareng Mega".

"Target DPK untuk program ini Rp 1 triliun. Adapun target DPK hingga akhir tahun adalah Rp 85 triliun," ujar Direktur Konsumer Bank Mega, Lay Diza Larentie saat peluncuran Program "Meriah Bareng Mega" di Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Selanjutnya masih dalam program ini, dia juga mengatakan bahwa Bank Mega menargetkan untuk menaikkan porsi Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah Bank Mega menjadi 35%. Adapun saat ini, Posisi CASA Bank Mega berada di posisi 32%.

7. Sah! RUPSLB Astra Angkat Bambang Brodjo jadi Komisaris

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk (ASII) memutuskan untuk mengangkat komisaris independen yang baru, yakni Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).

"Mengangkat Bapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan," tulis keterangan resmi Astra, Kamis (17/6/2021).

Pengangkatan Bambang ini menggenapkan jumlah komisaris ASII menjadi 10 orang.

8. Waspada! 2 Saham Ini Masuk Radar BEI, Satunya Baru IPO

Pergerakan harga saham yang liar membuat dua saham masuk radar pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI) karena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Kedua saham tersebut adalah emiten produsen paduan logam, PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) dan emiten properti yang baru melakukan penawaran perdana di bursa minggu lalu, PT. Triniti Dinamik Tbk (TRUE).

Pada perdagangan Rabu kemarin (16/6) saham TRUE ditutup melejit 24,27% ke harga Rp 256/saham, saham emiten yang memproduksi pelek kendaraan bermotor ini juga tumbuh hingga 41,40% dari posisi pekan sebelumnya yang berada di level Rp 150/saham pada Selasa (8/6).

9. Eks Bank Century Rights Issue untuk Perkuat Modal Inti

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD/rights issue) dengan menerbitkan saham seri C sebanyak-banyaknya 4.665.700.000 atau 46,60% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ini memiliki nilai nominal Rp 100/saham. Harga penawarannya akan diumumkan lebih lanjut oleh perusahaan.

Dana hasil penambahan modal ini oleh perusahaan akan digunakan untuk memperkuat modal inti perusahaan dengan mengkonversi setoran dana yang berasal dari pinjaman subordinasi yang sebagian telah dikonversi dan dicatat menjadi modal inti utama perusahaan dan dicatat dalam akun ekuitas sebagai komponen modal lainnya dan sebagian masih dalam bentuk pinjaman.

10. Djarum Ekspansif di Bisnis Menara, Mau Caplok Solusi Tunas

Emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), berencana untuk mengakuisisi saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang saat ini dikendalikan oleh PT Kharisma Indah Ekaprima.

Dalam dokumen keterbukaan informasi yang disampaikan Sekretaris Perusahaan TOWR, Irfan Ghazali mengatakan, terkait potensi akuisisi saham tersebut, pada dasarnya TOWR selalu melihat setiap potensi-potensi pertumbuhan baik secara organik maupun anorganik yang dilakukan melaui akuisi-akuisisi potensial baik aset menara telekomunikasi atau perusahaan pemilik aset menara telekomunikasi.

Namun demikian, kata Irfan, sampai dengan saat ini, TOWR belum menandatangani dokumen transaksi apapun yang berkenaan dengan rencana akuisisi saham tersebut.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular