Sayonara Giant! Begini Nasib Aset-asetnya

Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 June 2021 18:18
Suasana pusat perbelanjaan di Giant Ekspres Kemayoran terlihat sepi pengunjung, Jakarta, Senin (31/5/2021). PT Hero Supermarket TbkTbk menutup seluruh gerai Giant di Indonesia pada bulan Juni mendatang.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Suasana pusat perbelanjaan di Giant Ekspres Kemayoran terlihat sepi pengunjung, Jakarta, Senin (31/5/2021). PT Hero Supermarket TbkTbk menutup seluruh gerai Giant di Indonesia pada bulan Juni mendatang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten ritel PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menyebutkan akan mengkonversi paling banyak lima gerai Giant untuk menjadi IKEA. Sebelumnya manajemen Hero sudah mengumumkan akan menutup selamanya semua gerai Giant mulai Juli 2021.

Gerai Giant lainnya yang tak akan dikonversi disebutkan akan dijual, namun belum bisa dipastikan berapa banyak gerai yang akan dijual ke pihak ketiga.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Hero menyebutkan saat ini perusahaan juga melakukan evaluasi kelayakan untuk mengkonversi gerai tersebut menjadi Hero Supermarket.

"Perseroan berencana untuk mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA dan secara aktif mengevaluasi kelayakan untuk mengubah beberapa gerai Giant menjadi Hero Supermarket," tulis manajemen, Selasa (14/6/2021).

"Saat ini, perseroan sedang bernegosiasi dengan pihak ketiga mengenai potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant. Namun, saat ini kami tidak dapat memastikan berapa banyak toko gerai yang akan berhasil dijual ke pihak ketiga."

Sedangkan gerai lainnya yang tidak dikonversi dan tidak berhasil dijual akan ditutup. Sejumlah gerai yang dimiliki ini juga dijajaki opsi untuk monetisasi aset tersebut.

Sebelumnya, Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo saat itu menyebut, perusahaan sedang melakukan transformasi besar-besaran agar ke depan bisnis HERO bisa tetap bersaing dengan bisnis ritel makanan lainnya di Indonesia. Pascapenutupan itu, HERO sempat hanya mengelola 119 gerai Giant saja.

Hingga Maret 2021, gerai Giant hanya tersisa 75 gerai, untuk Giant Ekstra maupun Giant Ekspres. Sepanjang 2019 hingga Maret 2021 ada 25 gerai Giant yang ditutup.

Pada awal 2021 setidaknya ada tiga gerai Giant yang terkonfirmasi yang tutup yakni Giant Ekstra di Margo City Depok, Giant Mayasari Plaza Tasikmalaya dan Giant Kalibata.

Kemudian pada April 2021, penutupan gerai hypermarket Giant milik Hero Supermarket Tbk bertambah satu lagi, yakni Giant Ekstra di Pamulang, Tangsel, Banten.

Sebagai catatan, selain mengelola gerai Hero, Hero Supermarket juga memiliki gerai IKEA dan Guardian.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! HERO Tutup Semua Gerai Giant di Juli 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular