
Cuan Gede! Saham Bank Mini 'Hype' Lagi, Siapa Paling Untung?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham bank mini (bank BUKU II, dengan modal inti Rp 2 - 5 triliun) kembali menunjukkan tajinya dalam sepekan terakhir (7-11 Juni), setelah sinarnya meredup belakangan ini. Kenaikan ini lagi-lagi terkait dengan narasi bank digital.
Lebih tepatnya, saham-saham bank mini tersengat oleh sentimen kabar akan segera dirilisnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) mengenai bank digital.
Selain itu, katalis lainnya ialah soal pengumuman dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait daftar bank mengajukan izin menjadi bank digital.
Pada akhir Mei lalu, Juru Bicara OJK, Sekar Putih Djarot, mengatakan regulasi pembentukan bank digital akan segera rampung dan akan dirilis pada pertengahan tahun ini.
"Saat ini OJK tengah dalam proses penyusunan POJK Bank Umum yang mengakomodasi terbentuknya bank digital, baik itu bank digitalby analogatau bank konvensional yang memberikan layanan digital, ataupun entitas yang terlahir sebagai bank digital (full digital bank). RPOJK Bank Umum ini diperkirakan akan terbit pertengahan tahun 2021," terang Sekar, dalam keterangan dikutip CNBC Indonesia.
Adapun kabar teranyar, pada Kamis (10/6) pekan lalu, OJK menyampaikan ada 7 bank yang mengajukan izin menjadi bank digital. Ini merupakan respons atas semakin semaraknya transaksi perbankan melalui aplikasi di telepon selular (mobile apps).
Dalam pemaparan yang disampaikan Deputi Direktur Basel dan Perbankan Internasional OJK Tony, di sebuah webinar yang disiarkan melalui kanal Youtube, disebutkan bank yang tengah melakukan proses menjadi bank digital yaitu:
- Bank BCA Digital
- PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO)
- PT Bank Neo CommerceTbk (BBYB)
- PT Bank Capital Tbk (BACA)
- PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI)
- PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW)
- PT Bank KEB Hana
Selain itu, dalam paparan Tony juga disebutkan bank yang mencoba menobatkan diri sebagai bank digital, yaitu:
- Jenius, dari Bank BTPN
- Wokee, dari Bank Bukopin
- Digibank, dari Bank DBS
- TMRW, dari Bank UOB
- Jago, dari Bank Jago (ARTO)
Adapun PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) memang tak ada dalam slide presentasi OJK di atas. Namun di akhir acara dalam webinar itu, Tony menyebutkan bahwa dua bank lagi yang juga sudah memproklamirkan diri sebagai bank layanan digital ialah Bank MNC Internasional dengan layanan MotionBanking dan Bank Aladin.
NEXT: Gerak Saham Sepekan
