
Usai IPO, Triniti Dinamik Bangun Proyek Perumahan di Batam

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengembang properti, PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) berencana membangun proyek rumah tapak (landed) house setelah merampungkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering.
Presiden Direktur Triniti Dinamik, Samuel Stephanus Wang mengungkapkan, pengembangan rumah tapak tersebut sebagai strategi diversifikasi yang dilakukan perseroan mengingat bisnis utama TRUE saat ini adalah properti high rise building.
"IPO Triniti terlaksana dengan baik, dana yang kami harapkan dari IPO. Sebagian besar Rp 90 miliar untuk pengembangan proyek di Batam membangun landed house," kata Samuel, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia di program Squawk Box, Kamis (10/6/2021).
Bendahara Real Estate Indonesia (REI) ini juga menuturkan, membangun rumah tapak punya keunggulan fleksibilitas dari sisi anggaran, karena bisa membangun klaster sesuai dengan unit yang sudah dipesan. Berbeda dengan apartemen di high rise building yang harus menyelesaikan satu gedung secara penuh.
"Triniti Dinamik selama ini mengembangkan high rise, bangunan tinggi yang juga high risk. Kalau penjualan hanya setengah, kami harus menyelesaikan seluruh bangunan. Kalau rumah tapak bisa bangun satu klaster dulu, perlu ada diversifikasi," ujarnya lagi.
Samuel menambahkan, adanya diskon PPn bagi sektor properti turut memberikan dampak positif bagi penjualan. TRUE mencatat, sejak Januari sampai dengan Mei, penjualan tercatat mengalami pertumbuhan 300%.
"Market itu daya serapnya masih tingi, tapi tetap harus prudent. Properti sudah lebih 7 tahun, dari 2014 sudah mulai perlambatan pertumbuhan sektor properti, ditambah adanya pandemi," imbuh dia.
Sekadar informasi saja, perseroan tercatat sebagai emiten ke-20 yang tercatat di tahun ini. TRUE melepas sebanyak 1.513.970.000 saham atau setara dengan 20,00% saham yang dilepas ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 100 per sahamnya. Sehingga total dana hasil IPO yang diperoleh TRUE adalah sekitar Rp 151,4 miliar.
Saat melantai perdana, harga saham TRUE tercatat naik 35% ke level Rp 135 per saham atau menyentuh level autoreject atas (ARA). Saat ini, nilai kapitalisasi pasar TRUE tercatat sebesar Rp 1,02 triliun.
![]() |
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham sebesar Rp 22,80 miliar akan digunakan untuk pelunasan pembelian ruang kantor yang berlokasi di APL Tower, Jalan Letjen S. Parman Kav. 28 Jakarta Barat 114 70 dengan total seluas 475,66 m2, ruang kantor tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk kegiatan operasional perseroan.
Selanjutnya, sebesar Rp 91 miliar akan digunakan untuk pembayaran sebagian pembelian tanah ya g berlokasi di Kel. Tiban Lama, Kec. Sekupang, Kota Batam, dengan total seluas 14,9 hektar, lahan tersebut akan digunakan Perseroan untuk pembangunan perumahan. Sisanya akan digunakan untuk tambahan modal kerja perseroan, seperti pembayaran kepada kontraktor sehubungan dengan proyek The Smith dan/atau untuk membiayai kegiatan operasional perseroan lainnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article LABA-TRUE Resmi Listing di BEI, Waspada Sahamnya Meroket 35%!