Erick Kawinkan BUMN RI dengan BUMN China Garap Infrastruktur

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 June 2021 12:35
Menteri BUMN Erick Thohir. (CNBC Indonesia/ Monica Wareza)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir. (CNBC Indonesia/ Monica Wareza)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan karya BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan membentuk aliansi strategis pembangunan infrastruktur transportasi dan industri lainnya di Indonesia dengan BUMN China, China Communications Construction Company Co. Ltd (CCCC).

Kedua perusahaan telah menandatangani Master Agreement untuk menciptakan sinergi dengan prinsip saling menguntungkan, efisien, efektif, dan profesional.

Kerjasama antara kedua perusahaan mencakup pengembangan infrastruktur transportasi dan industri lainnya seperti proyek tol Kayu Agung - Palembang - Betung, tol Ciawi - Sukabumi, Pipa Distribusi BBM Cikampek - Plumpang, Revetment Pelabuhan Benoa Bali, serta beberapa proyek infrastruktur lainnya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sektor konstruksi menjadi salah satu pendorong ekonomi dalam masa dan pascapandemi.

"Sektor konstruksi harus terus berjalan, bukan hanya untuk memperkuat konektivitas dalam negeri tetapi sebagai salah satu aktivitas penggiat ekonomi yang akan membantu Indonesia tumbuh selama dan di paska pandemi. Bagaimanapun, kita harus bisa keluar dari krisis akibat pandemi dan tetap memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak," kata Erick dalam siaran persnya, dikutip Senin (7/6/2021).

Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan kerjasama ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk menciptakan potensi pertumbuhan bisnis yang positif pasca vaksin Covid-19.

"Melalui sinergi dengan pengembang infrastruktur besar seperti CCCC, maka keuntungannya tidak hanya memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, tapi juga membawa manfaat bagi negara dan masyarakat," terangnya.

Sejalan dengan itu, Destiawan mengungkapkan bahwa perusahaan akan mengeksplorasi lebih banyak peluang pembangunan infrastruktur yang dapat disinergikan dengan mitra asing seperti CCCC maupun partner strategis lainnya.

Seremoni penandatanganan diselenggarakan pada Minggu (6/6/2021) pukul 15.30 WIB. Waskita diwakili oleh Destiawan Soewardjono, sementara CCCC diwakili oleh Yun Liang selaku Executive Director.

Acara tersebut juga disaksikan oleh Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wamenkeu Suahasil Nazara.

Selain dilakukan secara virtual untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19, acara ini juga dilakukan dari 3 negara berbeda, yaitu Indonesia, China, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Pada kesempatan yang sama, Destiawan juga tengah melakukan kunjungan kerja ke UEA dalam rangka inisiasi peluang bisnis konstruksi di Timur Tengah serta mengunjungi Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi yang replikanya juga tengah dikerjakan oleh Waskita di Solo, Jawa Tengah.

Untuk diketahui, CCCC merupakan BUMN China yang bergerak di bidang investasi, desain, konstruksi, dan infrastruktur transportasi. Per 31 Desember 2020, tercatat CCCC memiliki aset dengan total nilai mencapai US$ 204 miliar.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Thohir Blak-blakan Rencana Merger BUMN Karya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular