Kinerja Mei 2021

IHSG Melorot 0,8%, Tanda Sell on May and Go Away?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 June 2021 08:50
Virus Outbreak Malaysia
Foto: AP/Vincent Thian

Bulan lalu, sentimen negatif yang membuat cemas investor di pasar saham (dan seluruh dunia) adalah perkembangan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), terutama di Asia. Setelah India, sejumlah negara juga mengalami lonjakan kasus yang signifikan.

Misalnya Malaysia. Negeri Harimau Malaya sampai memberlakukan pengetatan aktivitas dan mobilitas masyarakat pada pertengahan Mei 2021. Namun ternyata kurang 'nendang', pasien positif bukannya berkurang malah bertambah.

Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat, jumlah pasie positif corona sepanjang bulan lalu bertambah 163.644 orang. Rata-rata pasien bertambah 5.279 orang setiap harinya.

Ini jauh memburuk ketimbang bulan sebelumnya. Pada April 2021, pasien positif bertambah 63.213 orang atau 2.107 orang per hari.

Taiwan, yang sebelumnya mendapat pujian karena berhasil meredam pandemi, akhinya 'kebobolan' juga. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan melaporkan, jumlah pasien positif pada Mei 2021 bertambah 7.383 orang atau 238 orang per hari.

Bulan sebelumnya, situasi masih jauh lebih terkendali. Tambahan pasien positif corona selama April 2021 adalah 98 orang atau hanya empat orang saban harinya.

Pandemi virus corona yang mengganas harus ditanggulangi dengan pembatasan sosial yang lebih ketat. Akibatnya, prospek ekonomi Benua Kuning penuh dengan tanda tanya.

Ini membuat investor cenderung menghindari instrumen berisiko terutama di negara berkembang. Akibatnya, IHSG menjadi kurang bertenaga.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular