Andai Hari ini Nggak Libur, Rupiah Bakal Perkasa!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 June 2021 07:20
Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, pasar keuangan Indonesia tutup karena libur memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Andai buka, bagaimana nasib rupiah? Apakah mampu menguat seperti kemarin atau malah lesu?

Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan penguatan 0,04% di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Padahal mata uang Tanah Air hamper seharian berada di zona merah.

Pasar spot rupiah di dalam negeri memang tutup hari ini. Namun pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) di luar negeri masih buka. Dari sini, bisa diketahui bagaimana nasib rupiah hari ini andai pasar spot diperdagangkan,

Nilai tukar rupiah terhadap dolar (AS) kemungkinan bisa menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda apresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF selepas penutupan perdagangan pasar spot kemarin dibandingkan hari ini, Selasa (1/6/2021), mengutip data Refinitiv:

Periode

Kurs31 Mei (15:01 WIB)

Kurs 1 Juni (07:10 WIB)

1 Pekan

Rp14.254,3

Rp 14.280

1 Bulan

Rp14.296,7

Rp 14.282

2 Bulan

Rp14.340,8

Rp 14.313,3

3 Bulan

Rp14.397

Rp 14.381

6 Bulan

Rp14.553,8

Rp 14.518,25

9 Bulan

Rp 14.704,8

Rp 14.680,63

1 Tahun

Rp 14.882,3

Rp 14.846

2 Tahun

Rp 15.598

Rp 15.574


Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada
31 Mei pukul 14:21 WIB:

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 14.330

3 Bulan

Rp 14.370

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular